Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melantik Sekretaris Daerah terpilih, Marullah Matali, Senin (18/1). Marullah terpilih sebagai Sekda menggantikan Saefullah yang wafat beberapa waktu lalu karena Covid-19.
"Nanti jam 16, Pak Marullah Matali Sekda yang baru sesuai aturan dan mekanisme (dilantik)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Balai Kota, Senin (18/1).
Riza mengatakan terpilihnya Marullah sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku. Ia juga menyatakan pemilihan dilakukan secara transparan dan profesional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melalui sejumlah proses, nama Marullah dan dua calon lainnya, Penjabat Sekda Sri Haryati dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko diserahkan ke Tim Penilaian Akhir (TPA) Presiden Joko Widodo. Dari ketiga nama itu, pihak Istana Kepresidenan menunjuk Marullah.
"Kami akan menerima apa pun keputusan dari pemerintah pusat. Dan memastikan proses dan kinerja, program-program kedepan bersama gubernur dan sekda berjalan baik. Insya Allah bisa lebih baik lagi," ujar Riza.
"Jadi tidak ada yang isu krusial terkait Sekda. Memang sejak awal Pak Gubernur meminta yang memenuhi kriteria untuk mengikuti proses dari pada seleksi," kata dia melanjutkan.
Lebih lanjut, Riza mengatakan jika Pemprov DKI belum memutuskan pengganti Marullah sebagai Wali Kota Jaksel.
"Soal itu belum diputuskan. Nanti Pak Gubernur akan memimpin rapat untuk menentukan siapa akan menjadi Wali Kota Jaksel," ujarnya.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia pada Rabu (16/9) setelah terinfeksi Covid-19. Saefullah meninggal dunia tak lama setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Selasa (15/9).
Sebelum Saifullah, setidaknya tujuh pejabat DKI lainnya juga positif terinfeksi Covid-19. Yakni, Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta Reswan W. Soewaryo, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat.
(dmi/ain)