Dua jenazah korban bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali ditemukan, Senin (18/1). Dengan demikian, total jumlah korban meninggal dunia menjadi 36 orang, sementara empat orang lainnya masih hilang.
"Saat ini proses pencarian (korban hilang) masih berlangsung menggunakan empat unit alat berat," ujar Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangan resmi, Senin (18/1).
Sementara korban meninggal dunia merupakan dua anak berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan berurutan pukul 11.00 WIB dan pukul 11.23 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deden menuturkan, kedua korban ditemukan berada di sektor dua atau rumah terdampak longsoran pertama.
"Korban dibawa ke Posko DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi," katanya.
Pencarian SAR gabungan pada hari ini, Senin, telah menemukan empat jasad korban longsor. Sebelumnya, tim menemukan dua jasad korban pukul 09.20 WIB dan pukul 10.05 WIB.
Berikut hasil identifikasi tim DVI Polda Jabar, terhadap korban yang ditemukan.
1. Abraham Sihombing (8), Desa Cihanjuang
2. Roida Manaor Tampubolon (60) Desa Cihanjuang
3. Daniel Alvaro Pasaribu (5)
4. Masih proses identifikasi
Pada Sabtu (9/1) pekan lalu, tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Sumedang sekitar pukul 16.45 WIB. Selang beberapa jam setelahnya, longsor susulan kembali terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Akibat insiden susulan itu, korban yang tertimbun material longsor menjadi lebih banyak karena banyak warga dan tim SAR gabungan yang tengah melangsungkan evakuasi dan pendataan korban akibat longsor pertama.
(hyg/psp)