Awan Cumulonimbus Bak Tsunami di Ambon Tunda Pesawat Terbang

CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2021 16:50 WIB
Dua pesawat rute Ambo-Jakarta sempat tertunda jadwal penerbangannya karena kemunculan awan cumulonimbus di langit Ambon, Senin (18/1) pagi.
Gulungan awan Comulonimbus muncul di Ambon, Maluku Senin (18/1) pagi. (Foto: Tangkapan layar facebook Rudy Muhrim)
Ambon, CNN Indonesia --

PT Angkasa Pura Bandara Pattimura Ambon sempat menunda penerbangan tujuan Jakarta gara-gara fenomena awan Cumulonimbus yang muncul di langit Ambon, Maluku, Senin (18/1).

Humas PT Angkasa Pura Bandara Pattimura Ambon Chandra mengatakan penundaan penerbangan dialami pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 6460 dan pesawat Batik nomor penerbangan ID 6170.

"Sempat hold 30 menit," kata Chandra saat dikonfirmasi, Senin (18/1) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga sempat mengeluarkan peringatan kepada warga agar mewaspadai fenomena awan Cumulonimbus di Ambon, Maluku pada Senin (18/1) pagi.

Staf Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Kelas II BMKG Pattimura Ambon Roin Suaib Salman menyatakan awan Cumulonimbus sangat berbahaya bagi penerbangan dan pelayaran. Sejumlah bencana banjir dan tanah longsor biasanya juga terjadi akibat awan Cumulonimbus.

BMKG menyebut kemunculan awan Cumulonimbus itu bisa menjadi faktor yang meningkatkan intensitas curah hujan di Ambon.

"Seperti kilat, petir, angin kencang, pohon tumbang, hujan sedang hingga lebat yang mengakibatkan terjadi banjir dan longsor dan tinggi gelombang,"ujarnya.

Per Senin (18/1) pagi fenomena awan Cumulonimbus (CB) yang berbentuk gelombang tsunami itu muncul di Ambon, Maluku. Warga yang melihat awan hitam tersebut sempat khawatir.

(sai/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER