Sejumlah Pengungsi Gempa Sulbar Tolak Direlokasi ke Stadion

rzr | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2021 08:29 WIB
Alasan aparat merelokasi pengungsi korban gempa Sulbar ke area stadion Manakkara agar bisa mendapatkan fasilitas yang lebih layak.
Anggota TNI mempersiapkan pendistribusian paket sembako bantuan Presiden di Stadion Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021). (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Barat Brigjen TNI Firman Dahlan mengatakan beberapa warga yang mengungsi akibat gempa menolak direlokasi ke area Stadion Manakkara.

Hal ini menanggapi video yang beredar di laman media sosial Twitter. Dalam video berdurasi 02.05 menit itu terdapat beberapa personel TNI mengarahkan agar para pengungsi menempati tenda yang telah disiapkan di lapangan Stadion Manakkara.

Namun, sejumlah warga berkukuh tetap menempati tenda-tenda pengungsian semi permanen yang sudah dibangun. Pengungsi menolak direlokasi ke tenda-tenda yang berada di lapangan stadion.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak semua [menolak], ada beberapa," kata Firman kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/1).

Firman mengatakan alasan melakukan relokasi pengungsi ke area stadion agar bisa mendapatkan fasilitas yang lebih layak. Ia mengatakan pelbagai fasilitas bagi pengungsi sudah tersedia di dalam stadion tersebut.

"Biar layak dan lebih nyaman dengan pelayanan kesehatan, MCK, dapur umum, trauma healing dan lain-lain," kata Firman.

Firman mengatakan pembuatan tenda di stadion tersebut dilaksanakan dua hari setelah bencana. Saat itu, menurutnya, belum ada informasi bahwa Jokowi akan berkunjung ke Mamuju.

Berbeda dengan keterangan Firman, sejumlah pengungsi yang diwawancarai dalam video tersebut mengaku keberatan untuk direlokasi. Salah satu pengungsi mengaku salah satu alasan direlokasi karena Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Stadion Manakkara sebagai tempat pengungsian.

Diketahui, Jokowi sudah mengunjungi Stadion Manakkara untuk menemui para pengungsi korban gempa bumi bumi di Mamuju pada Selasa (19/1).

"Masa kita disuruh pindah. Cuma gara-gara Jokowi kita disuruh pindah. Barang-barang mau dibawa ke mana? Bagaimana ini. Kita disuruh pindah karena akan kedatangan Jokowi. Disuruh kosongkan kendaraan, tenda dibongkar. Katanya kalau pulang Jokowi tenda bisa dipasang lagi," kata seorang pengungsi di video tersebut.

Diketahui, korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulbar bertambah menjadi 90 orang per Selasa (19/1) hari ini. Korban meninggal dunia tersebar sebanyaj 79 orang di Kabupaten Mamuju dan 11 orang lainnya di Kabupaten Majene

Sementara warga yang mengungsi di Kabupaten Mamuju berjumlah 7.255 orang dan di Kabupaten Majene 2.650 orang.

(pmg/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER