Kasetpres Buka Suara Pengungsi Mamuju Tolak Dipindah

CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2021 12:37 WIB
Istana menjelaskan tak ada pengungsi yang dipaksa pindah jelang kunjungan Presiden Jokowi. Para pengungsi diklaim senang dikunjungi.
Ilustrasi. Pengungsi gempa Sulbar. (Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono meluruskan isu pengungsi di Mamuju, Sulawesi Barat dipaksa pindah lokasi jelang kunjungan Presiden Joko Widodo, Selasa (19/1).

Heru menyampaikan warga dipindahkan ke tempat lebih baik. Ia membantah ada pemaksaan relokasi demi kunjungan Jokowi.

"Tujuan baik agar bisa lebih terkoordinir lagi. Dari sisi keamanan lebih terjamin, dapat lebih mudah membagikan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat," kata Heru kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru menerangkan tidak ada warga Mamuju yang terlihat keberatan saat kunjungan Jokowi. Ia menilai kunjungan berjalan tanpa penolakan.

"Mereka kemarin senang dikunjungi Pak Presiden," ucap Heru.

Terpisah, Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Barat Brigjen TNI Firman Dahlan juga menyampaikan hal yang sama. Ia menegaskan relokasi dilakukan demi pengungsi.

Pemerintah, ucapnya, memindahkan warga agar mendapat pengungsian yang lebih layak. Namun, Firman mengakui ada sebagian warga yang menolak relokasi.

"Tidak semua [menolak], ada beberapa," ujar Firman.

Sebelumnya, beredar video di Twitter soal penolakan pengungsi di Mamuju direlokasi jelang kunjungan Presiden Jokowi. Video itu awalnya diunggah akun @rakyatcyber, tapi saat ini telah dihapus.

Dalam video tersebut, sejumlah pengungsi meneriaki aparat keamanan yang mengajak mereka pindah. Mereka tidak rela hanya dipindah untuk kepentingan kunjungan Jokowi.

"Masa kita disuruh pindah. Cuma gara-gara Jokowi kita disuruh pindah. Barang-barang mau dibawa ke mana? Bagaimana ini. Kita disuruh pindah karena akan kedatangan Jokowi. Disuruh kosongkan kendaraan, tenda dibongkar. Katanya kalau pulang Jokowi tenda bisa dipasang lagi," ucap seorang pengungsi dalam rekaman itu.

Jokowi diketahui melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi gempa Sulbar dan pengungsian.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menjanjikan akan memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa.

Hingga 19 Januari 2021, korban meninggal dunia akibat gempa Sulbar mencapai 90 orang. Korban meninggal dunia tersebar sebanyak 79 orang di Kabupaten Mamuju dan 11 orang lainnya di Kabupaten Majene.

(dhf/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER