Polisi bakal turun tangan menyelidiki kerumunan massa di acara meet and greet di Kota Madiun, Jawa Timur.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, proses penyelidikan akan dilakukan langsung oleh Polres Madiun.
"Sudah saya teruskan ke Polres Madiun untuk tindak lanjutnya, dan akan melakukan penyelidikan," kata Gatot lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (25/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot menuturkan, dalam penyelidikan itu kepolisian bakal mengusut apakah ada aturan protokol kesehatan yang dilanggar dalam acara tersebut.
"Betul (menyelidiki dugaan pelanggaran prokes)," ucap Gatot.
Acara meet and greet itu sendiri ramai beredar di media sosial. Salah satunya utas yang dibuat akun Twitter @NAffogato23.
Dalam utas tersebut, disampaikan bahwa ada sebuah akun Instagram yang kerap mereview makanan tengah rapat dengan seorang artis Tiktok asal Solo. Rapat itu, disebut membahas soal acara meet and greet.
Akun itu juga turut menggunggah video saat acara meet and greet berlangsung. Dalam video itu terlihat bahwa acara dihadiri oleh banyak orang.
Pada video itu, para penonton tampak mengenakan masker. Namun, tak ada aturan jaga jarak yang diterapkan saat acara berlangsung.
(dis/psp)