Polri ke IPW: Nihil Perwira Nganggur, Meski Analis Kebijakan

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2021 00:16 WIB
Polri menegaskan jabatan analis kebijakan juga merupakan penempatan posisi bagi Pati Polri yang memiliki tugasnya tersendiri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono. (CNN Indonesia/ Michael Josua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri menegaskan bahwa tidak ada perwira tinggi (Pati) yang telah menyandang pangkat jenderal berbintang di institusi kepolisian yang menganggur alias tak ada kerjaan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono menegaskan bahwa seluruh jajaran personel polri mendapatkan posisinya masing-masing sesuai dengan kebutuhan organisasi.

"Tidak ada bicara perwira yang nganggur, tidak ada. Seluruh perwira mendapatkan posisinya walaupun dengan sebagai analis kebijakan," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, analis kebijakan juga merupakan penempatan posisi bagi Pati Polri yang memiliki tugasnya tersendiri. Rusdi menegaskan, posisi tersebut memiliki tanggung jawab dan tugasnya masing-masing.

"Kegiatan-kegiatan pekerjaan mereka akan senantiasa dikoordinir oleh satu kepala satuan kerja dimana perwira itu berada. Jadi tidak ada istilahnya perwira nganggur, tidak ada di kepolisian," ucapnya.

Sebelumnya, Indonesian Police Watch (IPW) mengkritik penambahan anggaran Polri tak berbanding lurus dengan peningkatan kinerja lembaga.

IPW menuding bahwa Korps Bhayangkara justru menyikapinya dengan menambah perwira tinggi hingga menghasilkan 340 jenderal. Banyak dari mereka disebut menganggur.

"Penggunaan (anggaran) lebih dari 50 persen untuk gaji. 10-15 persen untuk fasilitas, dengan banyaknya jumlah jenderal. Jadi kenaikan anggaran tidak disikapi Polri dengan peningkatan kinerja. Tapi yang disikapi Polri dengan peningkatan jumlah jenderal," kata Neta dalam pernyataannya di YouTube Akbar Faizal, Senin (25/1) malam.

Dalam catatan IPW, ia menyebut saat ini ada lebih dari 340 jumlah perwira tinggi Polri, meningkat dari hanya 65 sebelum era Reformasi. Dari sekitar 340 itu, kata dia, tak sedikit jenderal yang menganggur.

Terkait hal itu, Kapolri Jenderal Idham Azis sebelumnya pernah menyinggung kelebihan personel di tubuh Polri pada Oktober 2020. Dia mengakui pihaknya surplus personel di tingkat pati dan perwira menengah pada pangkat Kombes. Di pangkat Kombes, ujar Azis, angka surplusnya mencapai 288. Sedangkan di tingkat pati, surplus 213.

(mjo/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER