Benda Mirip Sayap Pesawat di Bintan Bukan Milik TNI AU

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2021 18:16 WIB
Benda mirip sayap pesawat di Bintan dibawa ke Jakarta untuk diidentifikasi. Benda itu dipastikan bukan bagian dari TNI AU.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang menyebut benda mirip sayap pesawat yang ditemukan warga di Kawasan Wisata Pantai Lagoi, Bintan, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, telah diterbangkan ke Jakarta untuk diidentifikasi.

Benda yang ditemukan pada Senin (25/1) lalu itu dipastikan bukan milik TNI AU. 

"Sudah diamankan dan untuk diteliti lebih mendalam barang tersebut sudah dalam perjalanan ke Jakarta," kata Gilang kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Rabu (27/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gilang menjelaskan, benda yang berbentuk seperti bagian sayap pesawat itu berwarna abu-abu. Benda ini memiliki panjang sekitar 3,5 meter dengan lebar 1,35 meter.

Saat pertama kali ada laporan temuan bangkai pesawat, Gilang menyebut pihaknya langsung mengecek ke otoritas penerbangan setempat terkait kecelakaan pesawat yang mungkin terjadi.

Namun kata dia, hasilnya nihil. Tak ada laporan kerusakan atau kecelakaan pesawat yang terjadi di wilayah tersebut.

"Itu sudah kita pastikan bukan bagian dari pesawat Angkatan Udara," katanya.

Pihaknya akan segera memeriksa guna mengidentifikasi jenis dan asal muasal kapal tersebut.

"Tapi nanti kita dalami itu bagian dari pesawat mana, pesawat apa, terus asal dari mana gitu," kata dia.

Meski begitu, dia menduga bangkai pesawat yang ditemukan di Lagoi itu kemungkinan terbawa arus lantaran saat ini keadaan perairan di wilayah nusantara memang cukup tinggi.

"Kalau lihat posisi di terdampar di Pantai Lagoi itu kelihatannya terbawa arus ya. Tapi kita juga sudah cross check ke otoritas penerbangan setempat dan tidak ada laporan kecelakaan pesawat," ujarnya.

Warga di sejumlah wilayah belakangan kerap menemukan benda-benda asing di perairan Indonesia. Akhir tahun 2020 kemarin misalnya, warga dihebohkan dengan temuan seaglider atau drone bawah laut yang saat ini maish dalam penelitian Pushidrosal AL.

Di Kepulaun Riau sendiri, warga juga mengaku menemukan bola hitam raksasa di perairan Bintan. Namun kemudian bola tersebut diduga sebagai fender kapal yang hanyut terbawa arus.

(tst/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER