TNI AU Siagakan Fixed Wing dan Helikopter di Evakuasi SJ 182

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jan 2021 22:19 WIB
TNI Angkatan Udara menyiagakan pesawat Fixed Wing dan helikopter Super Puma untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1).
Kru heli Super Puma TNI AU melihat proses evakusi ekor pesawat Air Asia QZ8501 di kapal Crest Onyx di perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1). (Antara Foto/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia --

TNI Angkatan Udara menyiagakan sejumlah armada untuk membantu proses evakuasi dan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang mengatakan hal ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"TNI AU telah menyiagakan helikopter dan pesawat Fixed Wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan atau Search and Rescue (SAR)," kata Indan dalam keterangannya, Sabtu (9/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gilang menuturkan helikopter yang disiapkan yakni Super Puma NAS-332 dari Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor. Selain itu, personel SAR dari Korpaskhas juga telah disiagakan.

Kemudian, pesawat Fixed Wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta juga telah disiagakan.

Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1) dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Lokasi jatuh diperkirakan di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki di wilayah Kepulauan Seribu.

Tiga anggota keluarga personel TNI AU terdaftar sebagai penumpang pesawat tersebut. Mereka adalah keluarga Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Supadio Pontianak, Kolonel Teknik Ahmad Khaidir.

Tiga anggota keluarga dari personel TNI AU itu adalah Rahmania Ekananda (istri), Dinda Amelia (anak), dan Fazila Ammara (anak). 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat tersebut mengangkut total 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Sebanyak 50 penumpang tersebut terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," ujar Menhub dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1).

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER