As'ad Said Ali Sebut Abu Janda Penyusup dan Merusak NU

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Jan 2021 21:34 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali menyebut Permadi Arya alias Abu Janda penyusup di tubuh NU. Bahkan provokasi Abu Janda cukup merusak NU.
Mantan Wakil Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali menyebut Permadi Arya alias Abu Janda penyusup di tubuh NU. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) As'ad Said Ali menyebut Permadi Arya alias Abu Janda sebagai penyusup di tubuh NU. Bahkan provokasi Abu Janda cukup merusak organisasi tersebut.

Dia mengatakan saat menjadi Ketua Dewan Penasihat Ansor Nahdlatul Ulama, As'ad sempat mempertanyakan kepada pimpinan GP Ansor tentang Abu Janda setelah pernyataannya tentang NU dianggap ngawur.

"Kesimpulan saya dia penyusup ke dalam Ansor/NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Ansor/Banser," tulis As'ad di akun Facebook pribadinya, Sabtu (30/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu dicek, kata As'ad, ternyata tidak ada rekomendasi dari cabang atau wilayah Ansor/Banser yang sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi.

Dia mengatakan Abu Janda diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU dengan pertimbangan prasangka baik, tanpa mengecek latar belakang Abu Janda.

As'ad mengatakan Abu Janda bahkan melakukan provokasi hingga merusak lingkungan NU. Beberapa pondok pesantren, kata As'ad, merasa terusik bahkan menjauhi struktur NU, seperti di daerah sekitar Bogor. Pimpinan Banser kala itu telah menegur Abu Janda.

"Kerusakan provokasi yang ditimbulkannya di lingkungan NU selama ini cukup besar," kata As'ad.

Mantan Wakil Kepala BIN As'ad Said Ali (kanan) berbincang dengan politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin (kiri) pada acara malam anugerah Bintang Emas 2014 di Jakarta, Senin (22/12). Anugerah tersebut diberikan kepada tokoh sipil, militer dan kepolisian atas prestasi yang ditorehkan berdasarkan dedikasi dan kinerja masing-masing bidangnya. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/ed/pd/14.Wakil Ketua Umum PBNU periode 2010-2015 As'ad Said Ali (kanan). (Antara Foto/Andika Wahyu)

As'ad menilai apa yang disampaikan Abu Janda bertolak belakang dengan fikrah atau pemikiran NU. Sebagai Nahdiyin, dia pun menyarankan agar PBNU secara resmi bersikap tegas terhadap Abu Janda.

"Ia sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka ia bagian dari NU padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut aswaja," kata As'ad.

"Saya mensinyalir ada abu janda-abu janda yang lain yang berpura-pura membela NU melalui medsos, tetapi sesungguhnya musang berbulu domba," kata mantan Wakil Kepala BIN itu.

Sebelumnya, putri Gus Dur, Alissa Wahid menilai tingkah Abu Janda bertentangan dengan perilaku warga NU. Alissa menyebut orang-orang NU sangat rendah hati, tidak jemawa, dan berhati-hati dengan orang lain.

"Berlawanan banget dengan karakternya NU," kata Alissa saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon pada Jumat (29/1) petang.

Saat ini Abu Janda telah dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA dan penistaan agama dalam cuitan Islam arogan. Rencananya, pihak Bareskrim akan memeriksa Abu Janda pada Senin mendatang.

"Benar dilayangkan panggilan terhadap Abu Janda terkait laporan 'Islam arogan'," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi dalam keterangannya, Sabtu (30/1).

(yla/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER