DKI Siapkan Ribuan Petugas Angkut Kiriman Sampah Cegah Banjir

CNN Indonesia
Selasa, 02 Feb 2021 04:04 WIB
Ribuan petugas tersebut akan menangani sampah terutama di 10 titik, di antaranya aliran Sungai Ciliwung, aliran Pesanggrahan Angke, dan aliran Kali Sunter.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan ribuan petugas dan sejumlah alat berat untuk mengantisipasi sampah kiriman yang bisa menyebabkan banjir. Ilustrasi (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelaksana Tugas Kepala , Syaripudin mengatakan pihaknya telah bersiaga memantau dan menangani sampah yang bisa menyumbat aliran air di musim penghujan hingga menyebabkan banjir atau luapan air.

Menurut Syaripudin, terdapat 5.000 personel dari UPK Badan Air dan Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang disiagakan di lokasi rawan tumpukan sampah saat banjir kiriman datang.

Ribuan petugas yang tergabung dalam satgas ini ditempatkan untuk memantau perkembangan situasi dan melakukan penanganan sampah terutama di 10 titik, di antaranya aliran Kali Ciliwung, aliran Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain satgas ini, personel dan armada organik tetap melakukan pelayanan rutin. Personel dan armada organik ini siap juga dimobilisasi melakukan penanganan pascabanjir," kata Syaripudin melalui keterangan tertulis, Senin (1/1).

Tak hanya personel, sejumlah sarana untuk membantu penanganan banjir pun disiagakan. Sedikitnya 44 mobil pickup angkut sampah, 50 truk sampah, lima ekskavator jenis spider, enam ekskavator long arm.

Kemudian 20 ekskavator jenis biasa, serta satu ekskavator liebher yang didampingi oleh 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik disiapkan untuk antisipasi penanganan banjir.

"Jika diperlukan armada pelayanan rutin dari daerah lain juga dapat dimobilisasi ke daerah terdampak. Target kita penanganan cepat sesuai arahan Gubernur," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Syaripudin juga menjelaska pihaknya telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan sampah di musim penghujan.

SOP ini kata dia, dilakukan berdasarkan perkembangan kondisi hasil pantauan dari tim satgas, BPBD, BMKG, dan info lainnya terkait kenaikan TMA Katulampa, curah hujan yang tinggi.

"Kami pastikan sistem penanganan sampah berjalan efektif," ujarnya.

(tst/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER