Demokrat Aceh dan Sumut Solid Dukung AHY di Tengah Isu Kudeta

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) memastikan tetap solid mendukung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di tengah isu kudeta kepemimpinan partai berlambang bintang mercy tersebut.

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Dalimi mengatakan pihaknya siap melawan orang-orang yang ingin mengambil alih kepemimpinan AHY, apalagi itu dilakukan dengan cara-cara inkonstitusional.

"Tentunya sikap kita tetap tunduk kepada DPP pimpinan AHY, sudah pasti 100 persen AHY," kata Dalimi kepada CNNIndonesia, Selasa (2/2).

Dalimi mengatakan sikap tersebut juga ditunjukan oleh seluruh kader dan DPC di kabupaten/kota seluruh Aceh. Mereka, kata Dalimi, juga mendukung kepemimpinan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Saya pastikan mereka juga dukung AHY. Saya pastikan 100 persen mendukung AHY hasil kongres tahun lalu," ujar Dalimi yang juga merupakan Wakil Ketua DPR Aceh.

Dalimi meminta kepada kelompok yang ingin mengganggu kesolidan Demokrat berhenti melakukan manuver untuk memecah belah partai.

Sementara, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain Hutajulu mengatakan upaya kudeta yang diduga dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan eks kader partai hanya untuk kepentingan Pemilu 2024.

"Jadi kita tegas, kita memang tegak lurus mengakui kepemimpinannya Ketum AHY. Apalagi dengan kondisi kita lihat elektabilitas AHY makin meningkat," kata Herri kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/1/2021) malam.

Herri pun meminta ketegasan AHY untuk membersihkan para pengkhianat sehingga tidak menjadi duri dalam daging di tubuh partai. Ia tak membantah ada kader Demokrat di Sumut yang dipengaruhi untuk melakukan kudeta.

Menurutnya, para kadernya ini telah menerima sejumlah uang untuk memuluskan rencana tersebut. Meskipun demikian, Herri memastikan kader Demokrat di Sumut yang terbukti ingin melakukan kudeta maupun Kongres Luar Biasa (KLB) akan dicopot dari keanggotaan partai.

"Saya ingatkan seluruh kader di Sumut rapatkan barisan jangan sampai dipengaruhi oleh eksternal yang semata-mata untuk kepentingan itu menuju 2024," ujarnya.

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu mengatakan jajaran DPC tetap berpegang teguh dengan AHY. Burhanuddin mengatakan DPC Medan masih solid mendukung AHY.

"Mudah-mudahan untuk Medan belum ada sosok yang mempengaruhi DPC Medan untuk melakukan kudeta terhadap Ketum AHY. Saya sudah cek langsung itu," kata Burhanuddin.

Kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Demokrat tengah diterpa isu kudeta saat ini. Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko disebut sebagai sosok dibalik upaya kudeta itu.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menuding upaya pengambilalihan partainya oleh Moeldoko dilakukan untuk kepentingan Pilpres 2024.

"Mereka [pengurus Demokrat] dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/2).

Politikus senior Partai Demokrat, Yus Sudarso, mengungkapkan terdapat empat faksi pendiri Partai Demokrat yang ingin Moeldoko menggantikan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.