Luhut Diskusi dengan Dokter-Epidemiolog Bahas Covid

CNN Indonesia
Kamis, 04 Feb 2021 14:33 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat dengan sejumlah epidemiolog dan dokter untuk membahas penanganan covid-19, Kamis (4/2).

Informasi terkait rapat ini juga telah dibenarkan oleh Deputi Investasi & Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto.

"Iya (rapat)," kata Seto kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Kamis (4/2).

Tak cuma Luhut, sejumlah pejabat kementerian dan lembaga juga hadir dalam rapat tersebut. Salah satunya Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono hingga Kepala BNPB Doni Monardo.

Hadir juga perwakilan epidemiolog mulai Tim Sinergi Mahadata UI Iwan Ariawan, Dr Pandu Riono, Dr Dicky Budiman. Dalam diskusi ini juga hadir Ketua Perhimpunan Ikatan Dokter Indonesia dan Perhimpunan Dokter lainnya hadir untuk memberi masukan.

Luhut meminta agar penangan covid-19 mesti ditingkatkan. Strategi yang selama ini telah dijalankan pun mesti ditingkatkan agar penanganan covid-19 bisa lebih maksimal.

"Kita harus tingkatkan kembali strategi dalam penanganan Covid-19, untuk menyempurnakan dan meningkatkan kedispilinan dari berbagai cara yang telah dilakukan," kata Luhut dalam keterangannya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menginginkan evaluasi menyeluruh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan Jokowi meminta perbaikan penerapan PPKM, dan menginginkan agar pembatasan dilakukan di tingkat mikro, seperti RT dan RW.

"Arahan Bapak Presiden agar penanganan covid dilakukan secara lebih efektif dan tentu saja itu bisa dilakukan dengan optimalisasi efektivitas pembatasan kegiatan masyarakat," kata Airlangga dalam jumpa pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/2).

Airlangga menyampaikan pemerintah akan memperketat pengawasan hingga tingkat RT dan RW. Aparat penegak hukum akan diterjunkan hingga lingkungan terkecil.

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan akan menunjuk Kepala Desa atau Lurah untuk memimpin pelaksanaan posko tangguh Covid-19 di tingkat kelurahan atau desa. Nantinya posko komando ini akan fokus pada empat hal yang menyasar perubahan perilaku masyarakat.

Empat fokus itu yakni upaya mendorong perubahan perilaku, pelayanan kesehatan masyarakat, pusat kendali informasi, serta menguatkan strategi tes, telusur, dan tindak lanjut (3t) di tingkat desa.

"Secara struktural posko terdiri dari kepala desa dan lurah sebagai ketua, ketua BPD sebagai wakil ketua, dan beranggotakan perangkat desa dan elemen masyarakat lainnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (3/2).

(tst/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK