Demokrat Jabar Pastikan Tak Terima Uang Muka Kudeta AHY

CNN Indonesia
Jumat, 05 Feb 2021 08:21 WIB
Partai Demokrat Jawa Barat menjamin loyalitasnya ke Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka komitmen tolak isu upaya penggulingan AHY.
Partai Demokrat Jawa Barat menjamin loyalitasnya ke Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Dok. Partai Demokrat
Bandung, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat memastikan sampai saat ini tak ada satu pun pengurus daerah partai yang ditawari uang Rp100 juta agar ikut menggulingkan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

"Saya sudah sampaikan beberapa teman yang kontak saya juga kalau lingkup DPC se-Jabar dan DPD tidak ada tawaran itu (uang Rp100 juta)," kata Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar Asep Wahyuwijaya, Kamis (4/2).

Asep mengaku tak mengetahui perihal isu yang menghembuskan DPC partainya ditawari uang ratusan juta tersebut. Ia mengklaim, pengurus daerah Partai Demokrat yang ada di Jabar tak perlu diragukan lagi loyalitasnya kepada AHY.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menjaga marwah partai tak bisa dihargai dengan uang berapapun. Itu harga mati kasarnya," ujarnya.

Asep mengatakan, pengurus dan kader partai di Jabar, baik DPD maupun DPC telah melakukan konsolidasi untuk menyikapi isu kudeta yang diduga melibatkan Moeldoko tersebut.

Ia menyatakan komitmen setia kepada Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY sebagai ketua umum.

"Saya, teman-teman DPC dan pengurus DPD berkumpul, konsolidasi secara internal membicarakan tentang gosip itu (isu kudeta). Kami minta komitmen itu (setia kepada AHY) tanpa perintah," ungkapnya.

Sejauh ini Asep mengakui memang belum ada permintaan surat pernyataan loyalitas atau setia kepada AHY. Jika pun ada permintaan dari AHY, kader di Jabar dipastikan siap melaksanakannya.

"Tak ada permintaan dari DPP. Kalaupun nanti ada, kami siap. Ditempeli seribu materai juga gak masalah, pasti kami berikan," ujarnya.

Asep menambahkan, DPD Partai Demokrat Jabar mengultimatum kepada siapapun yang berupaya hendak memecah belah Partai Demokrat agar mengurungkan niat.

"Jangan punya pikiran untuk bisa mengobok-obok Demokrat apalagi melakukannya. Berpikir pun jangan, karena itu percuma," tuturnya.

Sebelumnya Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) telah menerima uang muka dari total Rp100 juta yang dijanjikan untuk menyukseskan upaya kudeta AHY.

"Dijanjikan Rp 100 juta dan sudah ada yang terdistribusi sebagai pemberian awal," kata sosok yang akrab disapa Hero itu saat dihubungi, Rabu (3/2).

Hero mengklaim hanya segelintir DPC Demokrat yang terpengaruh dengan rayuan imbalan tersebut. Namun, ia belum mau membeberkan DPC Demokrat kabupaten atau kota mana yang telah menerima.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penelusuran di Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai Demokrat.

Diketahui, Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY dilanda isu pengambilalihan partai secara paksa atau kudeta. AHY mengungkapkan upaya kudeta melibatkan kader aktif, mantan kader, hingga pihak luar yang notabene berada di lingkaran Presiden Joko Widodo.

Nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko muncul dituding dalang di balik upaya kudeta. Terungkap klaim empat faksi pendiri Demokrat yang menginginkan Moeldoko menyingkirkan AHY.

(hyg/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER