Kapolda NTT Bertemu Bupati Orient Tak Bahas Kewarganegaraan

CNN Indonesia
Jumat, 05 Feb 2021 15:59 WIB
Polda Nusa Tenggara Timur menyatakan hanya berkenalan dengan Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Patriot Riwu Kore, tanpa membahas status kewarganegaraan.
Polda Nusa Tenggara Timur menyatakan hanya berkenalan dengan Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Patriot Riwu Kore, tanpa membahas status kewarganegaraan. (CNNIndonesia/Elly)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal Lotharia Latif bertemu dengan Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Patriot Riwu Kore, pada Jumat (5/2).

Pertemuan keduanya itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda NTT Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna Budhiaswanto.

Namun, menurut Rishian, pertemuan itu tidak membahas soal status kewarganegaraan Orient yang saat ini menjadi polemik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ngobrol biasa saja, berkenalan," kata Rishian kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/2).

Rishian juga menyatakan bahwa dalam pertemuan itu tak ada panggilan klarifikasi atau pemeriksaan terhadap Orient terkait status kewarganegaraannya.

"Tidak ada (agenda tersebut)," ucap Rishian.

Sebelumnya, status kewarganegaraan Orient dipersoalkan setelah dirinya terpilih sebagai bupati Sabu Raijua. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta telah mengonfirmasi bahwa Orient adalah warga negara mereka.

Padahal, Orient telah terpilih menjadi Bupati Sabu Raijua. Salah satu syarat mutlak pencalonan kepala daerah adalah statusnya sebagai warga negara Indonesia.

Berdasarkan hasil penelusuran, Orient ternyata telah terdaftar sebagai WNI sejak 1997. Namun, ia juga mengantongi paspor Amerika Serikat.

Hal ini dikonfirmasi Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh yang menyebut Orient awalnya berstatus WNI. Namun kemudian Orient memiliki paspor Amerika Serikat yang berarti ia memiliki kewarganegaraan AS.

Terkait hal ini, Orient pun angkat suara. Ia membantah dirinya berstatus sebagai warga negara AS dan menegaskan dirinya adalah warga negara Indonesia.

"Bukan (berstatus warga negara ganda), Saya warga negara Indonesia,"kata dia di Mapolda NTT.

Orient juga menjelaskan status kewarganegaraannya sudah ada yang memproses sebelum terpilih menjadi bupati Sabu Raijua dalam Pilkada 2020.

"Warga negara itu tuh sudah ada yang ngurus prosesnya," tegasnya.

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER