Pengurus Demokrat Klaim Kerap Diretas Sejak Isu Kudeta

can | CNN Indonesia
Minggu, 07 Feb 2021 15:43 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra akun WhatsApp sejumlah pengurus kerap diretas sejak isu kudeta mencuat.
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengklaim ponselnya telah diretas oleh sejumlah pihak. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengklaim upaya peretasan terhadap akun WhatsApp sejumlah pengurus kerap terjadi sejak isu kudeta kepada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Sejak konferensi pers Ketum kami, upaya peretasan akun WA para pengurus kami meningkat drastis," ujarnya kepada CNNIndonesia.com Minggu (7/2).

"Sebelumnya, juga sering ada yang mencoba. Sangat jarang yang berhasil. Kalaupun ada, biasanya, dalam waktu singkat, bisa diambil kembali nomornya," ia menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikonfirmasi soal berapa banyak peretasan yang sudah terjadi sejak konferensi pers, Herzaky mengatakan hal tersebut menjadi rahasia partai dan menjadi konsumsi internal saja.

"Kalau disebut jumlahnya, nanti kaget. Sementara ini buat konsumsi kami saja dulu," kata Herzaky.

Di samping itu, ia justru heran dan mempertanyakan, apa motif dibalik teror peretasan yang kini menghantui sebagian pengurus partai.

Namun begitu, pihaknya mengklaim upaya apapun termasuk gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat, membuat kader semakin solid dan bersatu untuk melawan disrupsi dari eksternal partai.

Herzaky menambahkan, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan langkah hukum yang diambil terkait teror peretasan itu.

"Terkait peretasan, sampai saat ini masih kami dalami," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengklaim ponselnya telah diretas oleh sejumlah pihak. Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter pribadi miliknya Sabtu (6/1).

Didik mengimbau untuk mengabaikan pesan-pesan aneh atau mencurigakan dari akun WhatsApp miliknya.

Kini, ia mengatakan tengah melakukan pemulihan data untuk mengembalikan akun yang diduga diretas itu.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER