Banjir Kiriman Katulampa, Pejaten Timur Terendam 1,5 Meter

CNN Indonesia
Minggu, 07 Feb 2021 18:33 WIB
Banjir yang melanda kawasan Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan disebut berasal dari aliran Katulampa.
Ilustrasi banjir di Pejaten Timur, Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir merendam daerah di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hingga 1,5 meter pada Minggu (7/2). Air yang menggenangi kawasan tersebut merupakan luapan dari Pintu Air Katulampa, Bogor yang tengah dilanda hujan dengan intensitas tinggi.

Kepala Pleton Grup C Sektor IX Kecamatan Pasar Minggu, Yusuf Setiawan menuturkan air banjir di wilayah tersebut telah menggenang sejak siang hari tadi. Hingga saat ini, banjir pun belum surut sepenuhnya.

"Intensitas hujan di hulunya tinggi. jadi pintu air di Katulampa dibuka. Aliran dari Katulampa itu," kata Yusuf saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (7/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf mengatakan sejauh ini timnya masih menunggu genangan banjir di wilayah tersebut surut. Pasalnya, kata dia, air dapat surut apabila Pintu Air Manggarai telah dibuka.

Hanya saja, banjir dapat kembali terjadi jika air kiriman dari wilayah Bogor kembali mengalir. Menurut dia, kuantitas air yang menggenang masih dapat bertambah mengingat di lokasi kondisi cuaca masih gerimis.

"Tinggal nunggu surut aja ini. Yang penting nggak ada kiriman lagi dari sana, kalau dari sananya ada kiriman bisa naik lagi," tambah dia.

Berdasarkan pendataan tim Yusuf, banjir menerjang setidaknya tiga RW di kelurahan tersebut antara lain RW 005, RW 006, dan RW 007. Kondisi ini membuat setidaknya 13 KK mengungsi.

Namun demikian untuk sementara ini belum ada korban jiwa akibat banjir dari hasil penyisiran petugas gabungan. Sebagian warga lainnya hingga kini masih ada yang mengungsi di lantai dua rumahnya.

"Kalau sekarang 1,5 meter. Untuk hari ini itu, kalau sekarang sudah mulai surut sekitar 1 meteran. Kalau di depan masih ada beberapa yang sedengkul lah," ucap Yusuf.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap Bendungan Katulampa, yang merupakan lokasi pemantauan aliran air dari Bogor ke DKI Jakarta, telah ditetapkan pada status Siaga III atau waspada.

Mengutip informasi dari akun Twitter @BPBDJakarta, ketinggian permukaan air di sana mencapai 90 centimeter per pukul 14.15 WIB. Ini sudah surut dari pantauan pukul 06.00 WIB yang mencatat permukaan air hingga 130 centimeter.

BPBD memberikan peringatan waspada untuk lintasan Sungai Ciliwung pada 6-9 jam ke depan akan sampai di pintu air Manggarai. BPBD juga mewanti-wanti masyarakat di sekitar lintasan air sungai untuk waspada.

Adapun beberapa daerah yang berada di sekitar lintasan di antaranya Balekambang, Bali Mester, Baru, Bidara Cina, Bukit Duri, Cawang, Cikoko, Cililitan, Duren Tiga, Gedong, Jagakarsa, Kalibata, Kalisari, Kampung Melayu, Kampung Tengah, Kebon Baru, Kebon Manggis, Lenteng Agung, Pal Meriam, Pancoran, Pejaten Timur, Pengadegan, Rawajati, Srengseng Sawah, Tanjung Barat, dan Manggarai.

(mjo/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER