Berbagai daerah di DKI Jakarta dilanda banjir pada Minggu (7/2) hari ini. Salah satu penyebabnya disebut lantaran intensitas curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama.
Ketinggian air di lokasi banjir bervariasi mulai dari semata kaki atau sekitar 25 centimeter hingga mencapai 2 meter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebelumnya pada pekan lalu, sudah sempat mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan dengan intensitas lebat.
Hujan diketahui mengguyur Ibu Kota sejak Jumat (5/2) malam. BPBD menyatakan ketinggian air di Bendung Katulampa dan Sunter Hulu berstatus siaga 3 atau Waspada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sejumlah daerah yang terkena banjir pada Minggu (8/2).
Banjir pertama terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Minggu, Jakarta Selatan dengan ketinggian air hingga 1,5 meter. Air yang menggenangi kawasan ini merupakan luapan dari Pintu Air Katulampa, Bogor yang dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pleton Grup C Sektor IX Kecamatan Pasar Minggu Yusuf Setiawan menuturkan banjir di wilayah tersebut telah menggenang sejak siang hari tadi. Hingga malam tadi banjir belum terpantau belum surut sepenuhnya.
"Intensitas hujan di hulunya tinggi. Jadi pintu air di Katulampa dibuka. Aliran dari Katulampa itu," kata Yusuf.
Setidaknya ada tujuh RW dan ratusan warga yang terdampak. Tapi untuk sementara ini tidak ada posko pengungsian lantaran warga masih bertahan di lantai 2 masing-masing rumah.
Banjir juga melanda kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat. Banjir disebabkan hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak Minggu dini hari.
"Genangan air terjadi di blok makam 15,16 dan 17, setinggi 30 sentimeter," kata Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda.
![]() |
Selanjutnya banjir menggenangi permukiman penduduk di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Ketinggian air hingga satu meter lebih akibat luapan Sungai Ciliwung, Minggu (7/2) sore.
"Banjir di sini kiriman dari Kali Ciliwung. Ketinggian sore ini sekitar 130 sentimeter," kata Petugas Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) DKI Jakarta Yodi DD saat melakukan evakuasi korban banjir di RW05 Kebon Pala.
Di sana petugas gabungan juga telah disiagakan di lokasi banjir di antaranya BPBD DKI bersama petugas dari Polairud untuk mengevakuasi korban banjir menggunakan perahu karet.
Air juga menggenangi kawasan Jalan Panjang, Grogol, Jakarta Barat. Banjir setinggi sekitar 25 centimeter itu bahkan memasuki kawasan perumahan Green Garden.
Diketahui banjir menggenangi kawasan tersebur sejak Sabtu (6/2) malam dan berangsur surut pada Minggu (7/2) jelang siang.
![]() Bulan pertama di Tahun 2021, Indonesia dihantam bencana: Dari Aceh hingga Papua; dari rentetan gempa, erupsi gunung, hingga banjir. |