Menkes Belum Hadir, PAN Minta Raker Anggaran Covid Ditunda

CNN Indonesia
Senin, 08 Feb 2021 16:03 WIB
Politikus PAN Saleh Daulay mengatakan dalam rapat kerja, menteri tak bisa diwakilkan oleh wakil menteri.
Fraksi PAN meminta rapat kerja terkait penambahan anggaran penanganan Covid-19 ditunda lantaran Menkes Budi Gunadi belum hadir. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay meminta rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ditunda lantaran yang bersangkutan belum hadir dalam rapat pembahasan penambahan anggaran penanganan Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Budi Gunadi diwakili oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono. Dante sempat menyampaikan paparan rencana penambahan anggaran penanganan Covid-19 ke anggota dewan.

Namun, Saleh mengaku janggal dengan acara rapat tersebut. Menurutnya, dalam tata tertib DPR, kehadiran menteri tidak dapat digantikan oleh sosok wakil menteri dalam sebuah rapat kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin menanyakan, ini kan namanya raker, kalau dalam tatib DPR itu, khususnya yang berkenaan dengan pengaturan tatib, raker harus dihadiri oleh menteri," kata Saleh di Kompleks DPR, Senin (8/2).

Menurut Ketua Fraksi PAN itu, kehadiran menteri dalam sebuah raker tercantum dalam Tata Tertib DPR di Pasal 272 ayat 2. Beleid itu menyatakan, presiden, menteri koordinator, menteri atau kepala lembaga setingkat menteri yang ditunjuk untuk mewakili pemerintah menghadiri rapat kerja.

Selain itu, Saleh menilai kehadiran Menkes Budi penting dalam rapat tersebut. Menurutnya, dalam rapat itu ada penambahan anggaran penanganan Covid-19 pada APBN 2021 Kemenkes dari Rp132 triliun menjadi Rp134 triliun.

"Usul saya, meski sudah ada paparan, kita tunggu saja dulu sampai menterinya datang, karena ini penting, masalah anggaran. Satu contoh saja, kemarin itu anggaran cuma Rp132 triliun, sekarang Rp134 triliun," ujarnya.

Saleh mengatakan raker yang dihadiri oleh wakil menteri ini bakal menjadi preseden buruk bagi DPR ke depannya. Menurutnya, rapat kerja di DPR merupakan konstitusional, bukan seremonial belaka.

"Kalau dibiarkan ya sudah, macam seremonial aja rapat ini, macam lomba gerakan masyarakat hidup sehat, disuruh yang buka wakil menteri terus, ini bukan seremonial, ini konstitusional. Ada Rp132 triliun yang berubah jadi Rp134 triliun yang kita mau bahas," katanya.

"Kalau mau dilanggar ini, mohon maaf, saya bisa perkarakan rapat ini, ada lembaganya kok. Kita laporkan saja ke lembaganya," ujar Saleh menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Dante menjelaskan soal ketidakhadiran Menkes Budi lantaran dipanggil Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Budi berjanji bakal langsung menuju DPR seusai menghadap Jokowi.

"Atas rancangan waktu yang disampaikan Bapak Presiden, beliau akan menghadap jam 3 sore. Nanti tergantung lamanya beliau berdiskusi dengan Bapak Presiden, setelah itu akan meluncur menuju ke sini langsung," kata Dante.

Pimpinan Rapat, Charles Honoris akhirnya memutuskan agar rapat kerja dengan Menkes terkait penambahan anggaran penanganan Covid-19 diskors untuk sementara. Rapat baru akan dilanjutkan sekitar pukul 16.00 WIB.

(fra/dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER