Di Depan Jokowi, Anies Pamer DKI Keluar dari 10 Kota Termacet

CNN Indonesia
Selasa, 09 Feb 2021 12:42 WIB
Dalam peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Anies memamerkan prestasi DKI Jakarta keluar dari 10 besar Kota termacet di dunia.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusaimeninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT. (Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan DKI Jakarta sudah tidak semacet tahun-tahun sebelumnya. Hal itu ia sampaikan dalam peringatan Hari Pers Nasional 2021 yang dihadiri Presiden Joko Widodo.

Anies menyampaikan Jakarta tak lagi menempati jajaran 10 besar kota termacet dunia. Data itu ia kutip dari Tom Tom Traffic Index di tahun 2020.

"Izinkan kami juga melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 ini keluar dari daftar kota termacet di dunia," kata Anies dalam peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menyebut Jakarta pernah masuk empat besar kota termacet dunia pada 2017. Lalu menjadi urutan ke-7 di 2018, urutan ke-10 pada 2019, dan urutan ke-31 pada 2020.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut pembangunan di Jakarta mengalami perbaikan sedikit demi sedikit. Ia berharap hasil perbaikan itu dapat dinikmati masyarakat yang mampir ke Jakarta.

"Insyaalllah ini memberikan pengalaman yang berbeda kepada rekan-rekan wartawan yang hadir khusus di Jakarta dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional," ucapnya.

Sebelumnya, Tom Tom Traffic Index menerbitan peringkat kemacetan dunia. DKI Jakarta menempati peringkat 31 dengan kemacetan 36 persen di 2020.

Catatan itu membaik dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2017, kemacetan Jakarta sebesar 61 persen. Kemudian turun jadi 53 persen di 2018 dan 2019.

(dhf/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER