Tim SAR Evakuasi 92 Warga Korban Banjir Pamanukan Subang

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan mengevakuasi 92 orang korban banjir di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Selasa (9/2).

"Sampai dengan pukul 12.00 WIB seluruh SRU (Search and Rescue Unit) di sektor Kecamatan Pamanukan telah mengevakuasi warga sebanyak 92 orang selamat," kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangan tertulis.

Deden mengatakan tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi sejak Senin (8/2) pukul 23.00 WIB hingga Selasa (9/2) pukul 04.24 WIB. Pencarian korban dilakukan di dua titik yakni banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cipunegara, Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu dan Kecamatan Pamanukan, Subang.

Dari kedua lokasi banjir tersebut, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 182 warga.

"Adapun (siang ini) evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Indramayu masih nihil," ucap Deden.

Deden menambahkan, saat ini tim masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang masih terjebak di wilayah Kabupaten Indramayu dengan melakukan pemantauan banjir Kertasmaya Indramayu dan di Pamanukan Subang.

Adapun tim SAR gabungan akan mengevakuasi warga terdampak Banjir berdasarkan laporan yang masuk ke posko Basarnas di antaranya di Desa Rancasari, belakang Kantor Pos Pamanukan, Grapari Telkomsel Pamanukan, Desa Rancahilir dan Desa Pamengkas.

Unsur SAR di lokasi yaitu Basarnas Bandung, BPBD Subang, Brimob Polda Jabar, Koramil Pamanukan, PMI Kab. Subang, Tagana Kabupaten Garut, Tagana Kabupaten Subang, Gadamusa, BB 1 persen, VDR, ERU-LRCB, Sigap Persis, SAR Pasundan, UNDB dan Jabar Bergerak.

Wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih dilanda banjir sejak Senin (8/2). Air yang menyapu permukiman dan jalanan tersebut berasal dari luapan Sungai Cipunegara yang dipicu hujan deras dalam beberapa hari terakhir.