Anies Targetkan Genangan Banjir Jakarta Surut dalam 6 Jam

CNN Indonesia
Selasa, 09 Feb 2021 17:11 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan menargetkan genangan air di DKI surut dalam waktu enam jam usai hujan berhenti.
Gubernur DKI Anies Baswedan menargetkan genangan air di DKI surut dalam waktu 6 jam. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan genangan air di ibu kota akibat hujan bisa surut dalam enam jam setelah hujan berhenti.

Anies mengklaim berbagai genangan yang muncul selama musim hujan belakangan ini terkendali dengan baik.

"Prinsip kita ada dua ukurannya. Pertama, bila hujan lebat, maka harus dipastikan jika muncul genangan, 6 jam sesudah hujan berhenti, genangan itu ditargetkan harus sudah bisa kering," kata Anies di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (9/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian yang kedua, Anies juga menargetkan tidak ada korban jiwa jika hujan deras yang mengakibatkan banjir.

"Dua itu adalah KPI (Key Performance Indikator) yang dipakai oleh seluruh jajaran," ucap dia.

Lebih lanjut Anies memaparkan data 116 RT dari 30.470 RT di Jakarta yang masih tergenang, atau sekitar 0,38 persen dari total RT per hari ini, Selasa.

Namun demikian, Anies tidak merinci daerah mana saja lokasi yang masih tergenang itu.

"Tempat pengungsian alhamdulillah kondisi secara umum terkendali. Jadi kita tiga kata kunci, siaga, tanggap, galang. Insyaallah kita akan bisa melewati masa musim penghujan ini dengan baik," kata dia.

Diketahui, akibat hujan yang mengguyur DKI pada Minggu (7/2) malam, sejumlah daerah terdampak banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sekitar 1.029 orang mengungsi.

Berdasarkan laman petabencana.id pada 8 Februari kemarin, RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur merupakan lokasi dengan titik banjir terparah. Tercatat, ketinggian air di lokasi tersebut mencapai 150 cm ke atas.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau agar warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai mewaspadai banjir karena Pos Pantau Sunter Hulu berstatus awas atau siaga I

(yoa/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER