LAPAN: Gemuruh Bandung Bukan Dipicu Alam, Bisa dari Pesawat

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Feb 2021 16:23 WIB
Suara keras, seperti halnya gemuruh bisa didengar warga dari sejumlah wilayah di Kota Bandung karena topografis Kota Kembang tersebut seperti cekungan.
Sejumlah warga Bandung mengaku mendengar suara gemuruh. (CNN Indonesia/Huyogo Simbolon)
Bandung, CNN Indonesia --

Ketua Tim Reaksi Analisis Kebencanaan (Treak) dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Wendi Harjupa mengatakan suara gemuruh yang terdengar di Kota Bandung, Jawa Barat, bukan dipicu oleh fenomena alam.

"Berdasarkan data atmosfer yang kita punya tidak menunjukkan itu (fenomena alam). Tapi, berdasarkan laporan warga tersebut, hipotesis kita berasal dari suara lokal," kata Wendi, Sabtu (13/2).

Wendi menjelaskan suara keras seperti halnya gemuruh bisa didengar warga dari sejumlah wilayah di Kota Bandung karena topografis Kota Kembang itu seperti cekungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suara yang dihasilkan di suatu tempat yang cukup keras bisa saja dipantulkan. Karena posisi dalam cengkungan, tidak datar seperti di pantai," ujarnya.

Adapun sumber suara keras tersebut, menurut Wendi, bisa dihasilkan oleh aktivitas pesawat udara. Di Bandung sendiri, terdapat Pangkalan TNI AU (Lanud) Husein Sastranegara.

"Suara keras bisa dikeluarkan pesawat tempur. Karena kita di cekungan, tidak bisa terbang tinggi sehingga bisa memantulkan suara. Jadi agak berisik dan bisa didengar oleh warga," katanya.

"Apakah suaranya didengarkan daerah lain atau tidak, saya tidak yakin. Tapi bisa saya katakan itu gema dari cekungan Bandung," ujarnya.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menyebut pihaknya tidak menemukan aktivitas gempa bumi di sekitar Kota Bandung, Lembang dan sekitarnya.

Ia mengaku telah menelusuri muasal suara gemuruh dengan peralatan berupa lightning detector, kemagnetan, hingga pemantau cuaca dan jaringan seismograf.

"Berdasarkan monitoring alat-alat tersebut, kami dapat laporkan sebagai berikut. Pertama, jaringan Seismograph BMKG Bandung dari pukul 10.00-12.00 WIB tidak merekam adanya aktivitas gempa bumi di sekitar Kota Bandung, Lembang dan sekitarnya," tutur Teguh dalam keterangan tertulis, Kamis (11/2) lalu.

Suara gemuruh kembali didengar warga Kota Bandung pagi tadi. Warga Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Amanda (26), mengaku mendengar suara gemuruh sekitar pukul 07.45 WIB.

Sebelum ini, suara gemuruh dari langit terdengar di kawasan Jalan Setiabudi dan Jalan Cemara, Kota Bandung. Beberapa warga di kawasan tersebut banyak yang mendengar bunyi mirip suara pesawat yang terbang rendah.

Sementara dari data BMKG, tidak menunjukkan adanya anomali atau gangguan kemagnetan di atmosfer.

Selain di kawasan Setiabudi dan Cemara, warga Ciheulang, Kecamatan Coblong, Audy Erlanda (36), juga mendengar fenomena yang serupa. Ia bahkan sempat merekam suasana gemuruh pada Kamis lalu.

(hyg/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER