Nadiem: Syarat Jabat Kepsek Harus Ikut Program Guru Penggerak

CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2021 12:30 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim menyebut program guru penggerak bakal menjadi syarat untuk jenjang karier menjabat sebagai kepsek.
Mendikbud Nadiem menyebut program guru penggerak akan menjadi syarat sebagai kepala sekolah. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, Program Guru Penggerak akan jadi syarat untuk menjadi kepala sekolah.

Menurut Nadiem, siapa pun guru yang tergabung dalam program tersebut berkesempatan untuk menjadi kepala sekolah.

"Ke depan, kalau mau punya karier sebagai kepala sekolah, tentu harus melewati program Guru Penggerak karena ini bukan cuma program penguatan, tapi juga kepemimpinan," kata Nadiem dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (15/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program Guru Penggerak sendiri dirancang untuk memberikan pembekalan kompetensi kepada para guru mulai jenjang TK/PAUD hingga SMA. Melalui Program Guru Penggerak diharapkan dapat menyiapkan pemimpin pembelajaran masa depan.

Untuk angkatan pertama, program ini hanya melibatkan 2.800 orang guru. Nadiem memastikan kuota program Guru Penggerak akan ditambah seiring dengan tingginya minat para guru.

"Sebenarnya, melalui Program Guru Penggerak Kemendikbud bukannya mau mengajari menjadi guru. Semua guru yang baik tahu bahwa ada yang tidak beres dengan cara kita mengajar. Padahal insting guru itu sudah benar. Jadi tugas Kemdikbud adalah memerdekakan insting itu," ucap Nadiem.

Lebih lanjut, Nadiem berharap Program Guru Penggerak dapat menginspirasi guru dan orang tua murid di rumah untuk mengubah paradigma belajar.

"Guru penggerak harus mengajak guru lain untuk mengubah paradigma mengajar. Setelah berbagi kepada sesama guru, harus disebarkan juga ke orang tua," tuturnya.

Jadwal pelatihan guru penggerak sendiri telah dimulai sejak 5 Oktober tahun lalu dan dijadwalkan hingga 31 Agustus mendatang.

(mln/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER