Sebanyak 32,5 persen responden tidak puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdasarkan survei Median. Jumlah responden yang mengaku puas dengan kinerja Anies berada di angka 52,5 persen.
Hal ini disampaikan Direktur Median, Ade Irfan dalam konferensi pers daring survei bertajuk 'Persaingan Ketat Kursi Gubernur DKI Jakarta" pada Senin (15/2).
Survei ini digelar pada 31 Januari-3 Februari 2021 dengan 400 responden warga DKI Jakarta yang sudah memiliki hak pilih. Pemilihan responden dilakukan melalui metode random dengan teknik Multistage Random Sampling dengan margin of eror 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Responden yang menjawab puas dengan kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur 52,5 persen, tak puas 32,5 persen, sangat tidak puas 2,5 persen, tidak jawab 15 persen," kata Ade.
Ade merinci ada beberapa persoalan strategis yang menjadi kekurangan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan belakangan ini. Persoalan ekonomi dan pengangguran menjadi sorotan paling tinggi dengan 8,0 persen.
Lalu, berturut-turut responden menyoroti persoalan penanganan Covid sebesar 5,8 persen, banjir (5,3 persen), Bansos kurang merata (5 persen), kurang tegas (2,5 persen) hingga kurang tanggap (2,3 persen).
Selain itu, Ade merinci keberhasilan Pemprov DKI Jakarta paling tinggi yakni penyaluran Bansos Covid-19 sebesar 7,8 persen. Lalu disusul oleh pembangunan infrastruktur meningkat, transportasi yang rapi, penataan kota Jakarta hingga pendidikan gratis.
Di sisi lain, Ade menjelaskan potensi Anies Baswedan untuk maju kembali dalam Pilgub DKI Jakarta berikutnya sangat besar. Ia merinci 48 persen responden yang menyatakan Anies akan maju kembali di Pilkada DKI berikutnya.
"38 persen responden menjawab Anies tak maju dan diganti dengan tokoh lain. Dan sisanya sebanyak 14 persen tak menjawab," kata Ade.
(rzr/wis)