Klarifikasi Pemkot soal Kerumunan Wali Kota Bekasi di Puncak

CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2021 07:21 WIB
Pemkot mengklarifikasi acara Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi di vila Puncak, Bogor, bukan acara ulang tahun melainkan pengarahan kegiatan.
Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi berada dalam acara di Puncak Bogor yang berujung kerumunan. (Foto: CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kegiatan Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi di sebuah vila di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/2) malam dibubarkan Satgas Kecamatan setempat.

Pihak pemerintah kota (pemkot) Bekasi mengklarifikasi bahwa kegiatan itu bukan pesta ulang tahun wali kota melainkan pengarahan dari Rachmat Effendi terkait kegiatan pemkot yang dilanjutkan ramah tamah bersama sejumlah pejabat.

"Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi tidak mengundang para pemangku jabatan namun murni inisiatif pemangku jabatan," dikutip dari rilis Humas Pemkot Bekasi, Senin (15/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan Pemkot Bekasi juga menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan telah mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, disediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

Camat beserta Kapolsek, Danramil, dan Satpol PP memang sempat mengecek dan mengimbau agar kegiatan dapat segera diselesaikan.

"Jajaran Pemkot Bekasi selesai melaksanakan kegiatan tersebut sekitar pukul 21.00 WIB. Camat, Kapolsek, Danramil serta Satpol PP setempat monitoring kegiatan tersebut dan mengimbau kegiatan dapat segera diselesaikan," katanya.

Sementara itu Camat Cisarua Deni Humaedi membenarkan acara tersebut.

Hal itu berawal dari laporan warga sekitar ihwal acara di sebuah vila.

"Kalau yang namanya vila itu boleh diisi oleh pemilik, dia kan pemilik. Ketika ada laporan dari warga, ya saya, Satgas, wajar artinya turun ke TKP," kata Deni saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Ia mengatakan, saat mengecek ke lokasi dirinya didampingi oleh Kapolsek serta Danramil. Saat itu, ia menyarankan kepada wali kota Bekasi agar acara itu dihentikan.

Saat itu saran yang disampaikan pun langsung diikuti secara kooperatif dan acara dihentikan.

"Saya sampaikan secara persuasif dan di sana juga kooperatif. Setelah itu acaranya berhenti, bubar. Saya mohon maaf menyampaikan aturan, enggak ada keributan atau saya diadang atau seperti apa, enggak ada ketegangan, kericuhan," kata Deni.

(yoa/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER