Satgas Sebut Kasus Covid-19 Turun Jika Angka Tes Konsisten

CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2021 23:17 WIB
Satgas Covid-19 menegaskan kasus Covid-19 dikatakan turun hanya jika jumlah tes dan telusur konsisten tinggi.
Ilustrasi tes Covid-19. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan tren penurunan kasus Covid-19 hanya dapat dibuktikan kala jumlah tes dan telusur konsisten tinggi serta dibarengi dengan jumlah kasus positif Virus Corona yang mengalami stagnasi atau penurunan.

"Penularan Covid-19 di tengah masyarakat baru bisa dikatakan akan menurun apabila jumlah pemeriksaannya konsisten tinggi, namun penambahan kasus positifnya tetap menunjukkan penurunan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (16/2).

Dia pun meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengencangkan strategi tes, telusur, dan tindak lanjut (3T). Sementara, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut upaya itu guna menurunkan tingkat positivity rate di Indonesia yang masih tinggi. Positivity rate dihitung dengan cara membagi jumlah temuan kasus positif dengan jumlah pemeriksaan pada orang kemudian dikalikan 100 persen.

Berdasarkan acuan Badan Kesehatan Dunia (WHO) angka ideal positivity rate Covid-19 maksimal 5 persen.

"Upaya ini juga harus ditingkatkan dengan jumah pemeriksaan secara merata di seluruh wilayah di Indonesia," jelasnya.

Tak hanya soal tes dan telusur yang digenjot. Wiku pun meminta upaya kuratif tindak lanjut atau treatment harus tetap dimaksimalkan guna mengantisipasi keterisian tempat tidur yang menipis.

Ia menyebut semakin baik tingkat pelayanan kesehatan, maka akan banyak kasus covid-19 yang mengalami perbaikan gejala sehingga tidak perlu melakukan rawat inap di rumah sakit.

"Melihat bahwa semakin tinggi beban pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan, menyadarkan kita pentingnya melakukan penanganan di hulu, yaitu melalui upaya pencegahan," pungkas Wiku.

Sebelumnya, jumlah kumulatif pemeriksaan warga Indonesia terhadap Corona mengalami penurunan sebanyak 20 persen atau berkurang 56.591 orang yang diperiksa dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Kondisi itu pun berimplikasi terhadap tren perkembangan kasus Virus Corona di Indonesia. Tercatat kasus Covid-19 mengalami penurunan sebesar 25 persen atau berkurang 19.892 kasus dibandingkan pekan sebelumnya.

(khr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER