Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menunjuk bekas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana sebagai pengganti Irjen Panca Putra di kursi Kapolda Sulawesi Utara.
Keputusan rotasi itu tertuang dalam surat telegram nomor KEP/376/II/2021 tertanggal 18 Februari yang ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Inspektur Jenderal Sutrisno Yudhi Hermawan atas nama Kapolri.
Nana sendiri sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri sejak November 2020 lalu. Posisi Koorsahli yang ditinggalkan Nana kini diduduki Irjen Pol Martuani Sormin yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nana, lulusan Akpol 1988, sempat ramai diperbincangkan publik saat dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya sebagai buntut kasus kerumunan yang dipicu oleh keberadaan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
Kapolri saat itu,Idham Azis, kemudian menggesernya ke posisiKoorsahli Kapolri. Kursi Kapolda Metro Jaya lantas diduduki oleh Irjen Pol. Fadil Imran.
Dalam perjalanan kariernya, Nana sering ditempatkan pada bagian intelijen. Ia pernah menjabat Direktur Politik Baintelkam Polri dan Dirintelkam Polda Jatim pada 2014.
Sebelum jadi Kapolda Metro Jaya, Nana sempat jadi pimpinan di tiga Polda lain. Pada 2015, ia menjabat Wakapolda Jambi. Setahun kemudian, Nana menduduki kursi Wakapolda Jabar.
Pada Mei 2019 Nana ditunjuk sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak sampai setahun, ia ditarik ke Ibu Kota untuk menjabat Kapolda Metro Jaya hingga akhirnya lengser pada November 2020.