Banjir Kampung Melayu Belum Surut, Warga Takut Air Naik Lagi

Banjir kembali menggenangi puluhan rumah di wilayah Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (19/2). Ketinggian air yang merendam sampai perkampungan tersebut mencapai 50 cm hingga pukul 13.20 WIB.

Salah satu warga Tanah Baru RT 04/RW 08, Siti Juariah mengatakan air mulai merendam rumahnya sejak pukul 04.00 WIB. Namun, sampai saat ini air belum kunjung surut.

"Banjir datang jam empat tadi, belum surut-surut sampai sekarang," kata Siti kepada CNNIndonesia.com.

Siti mengaku sudah bersiap menghadapi banjir sejak subuh tadi. Ia dan keluarganya sudah memindahkan peralatan elektronik ke lantai dua rumahnya.

Namun, Siti mengaku khawatir air akan terus naik hingga malam nanti. Berdasarkan informasi yang ia dapat dari kepala RT, air akan kembali naik.

"Katanya nanti sore siaga, bakal naik lagi, tadi dapat kabar dari pak RT," ujarnya.

Banjir juga menggenangi RT 13, RT 14, dan RT 15 di RW 08. Romdon, salah satu warga RW 08 lebih awal terkena banjir. Menurutnya, banjir mulai datang sekitar pukul 03.00 WIB.

Romdon menyatakan air sempat surut menjelang siang tadi, namun air kembali naik sekitar pukul 13.20 WIB.

"Mulai naik lagi, tiga anak tangga saya mulai kerendem," katanya.

Sembilan hari yang lalu, Romdon dan Siti Juariah juga terkena banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Selain di wilayah Tanah Datar, Kampung Melayu, banjir juga menerjang kawasan Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur. Total ada tujuh RT di RW 04 Cipinang Melayu yang terdampak banjir.

Ketinggian air di wilayah yang diklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah terbebas banjir itu mencapai 2 meter. Sudah lebih dari enam banjir juga belum surut di wilayah tersebut.

Anies sebelumnya menargetkan genangan air di ibu kota akibat hujan bisa surut dalam enam jam setelah hujan berhenti.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengklaim berbagai genangan yang muncul selama musim hujan belakangan ini terkendali dengan baik.

"Prinsip kita ada dua ukurannya. Pertama, bila hujan lebat, maka harus dipastikan jika muncul genangan, 6 jam sesudah hujan berhenti, genangan itu ditargetkan harus sudah bisa kering," kata Anies beberapa waktu lalu.