Jakarta, CNN Indonesia -- Permukaan air
Sungai Ciliwung yang melintas di Pasar Baru, Jakarta Pusat masih dalam kondisi meluap, Kamis (2/1) pagi. Ketinggian permukaan sungai Ciliwung sejajar dengan permukaan jalan, menyebabkan sebagian air
tumpah ke jalan.
Sehari sebelumnya, Rabu (1/1) permukaan Sungai Ciliwung depan Pasar Baru masih menyisakan permukaan setinggi 1 cm dari bibir sungai. Namun demikian pada pagi ini permukaan air meluap hingga pinggir sungai tertutup dan rata dengan jalan.
Dikutip dari laporan
Antara, Kamis (2/1) pagi, luapan Sungai Ciliwung menyebabkan Jalan Pasar Baru Selatan digenangi air setinggi betis orang dewasa sepanjang lebih dari 100 meter.
Selain itu luapan air juga menutupi ruas Jalan Sutomo hingga menggangu lalu lintas kendaraan bermotor hingga terjadi kemacetan di Jalan Kantor Pos menuju Jalan Budi Utomo, Lapangan Banteng.
Kendaraan yang datang dari arah Djuanda menuju Senen terhalang, sehingga memutar di Jalan Budi Otomo menyebabkan kemacetan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penuturan warga sekitar air mulai meluap naik dari pukul 05.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan air masih terus meluap dan menggenangi jalan.
Mega (70) warga Gang Kelinci, Pasar Baru, yang rumahnya terendam banjir setinggi betis orang dewasa, mengatakan dulu pernah baniir tapi cuma setinggi satu centimeter.
"Sekarang tingginya luar biasa, ini
kebangetan banjirnya," kata Mega.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan masih akan terus menguyur sebagian Jakarta hari ini.
Hujan berpotensi mengguyur wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi hujan petir pada siang jelang sore hari. Prediksi tersebut dikutip dari laman resminya, Kamis (2/1).
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada siang dan sore hari," demikian peringatan dini dari petugas prakiraan cuaca (forecaster) BMKG.
(ain)