Banyak Guru Belum Tahu Mekanisme Vaksinasi Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 25 Feb 2021 14:51 WIB
Ratusan guru, dosen, dan tenaga kependidikan menerima vaksinasi Covid-19 di SMAN 70 Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menunggu sosialisasi pemerintah terkait proses vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kependidikan jelang rencana pembukaan sekolah pada Juli 2021.

Koordinator Nasional P2G Satriawan Salim mengatakan hingga saat ini masih banyak tenaga pendidikan di daerah yang bertanya-tanya soal mekanisme vaksinasi Covid-19.

"Sampai sekarang kami mencoba meminta keterangan dari jaringan P2G masih banyak yang belum tahu, kapan mereka divaksinasi, di mana, dan bagaimana teknis vaksinasi tersebut," ujar Satriawan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/2).

Menurutnya, sosialisasi terkait mekanisme tersebut penting, sebab pemerintah mempunyai waktu relatif sempit atau hanya empat bulan untuk vaksinasi jika sekolah dibuka pada Juli.

Apalagi, kurun waktu tersebut juga belum mempertimbangkan proses vaksinasi di tengah Ramadan dan dipotong cuti Hari Raya Idulfitri.

"Persoalannya adalah, apakah waktu empat bulan ke depan sampai Juni bisa dilaksanakan menyeluruh," kata dia.

Meski begitu, Satriwan mengapresiasi langkah pemerintah memberikan vaksin Covid-19 terhadap tenaga kependidikan di sekolah. P2G mencatat jumlah guru secara nasional saat ini sebanyak 3,2 juta. Jumlah itu belum termasuk tenaga pendidikan swasta dan di bawah Kementerian Agama.

Meski ada sebagian guru yang mengaku khawatir ikut vaksinasi, Satriawan mengklaim umumnya mereka hanya belum menerima sosialisasi secara utuh dari dinas kesehatan setempat.

"Sekelompok kecil guru masih ada yang khawatir untuk divaksinasi," katanya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan proses pembelajaran tatap muka di sekolah saat pandemi Covid-19 dibuka mulai Juli 2021

Pernyataan itu disampaikan Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri menyusul keinginan Jokowi agar sekolah dapat dibuka kembali.

"Secara bertahap diusahakan di semester ini sudah buka," kata Jumeri kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/2).

(thr/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK