Anggota DPR Mulai Dapat Vaksinasi Covid-19 di Senayan

Sejumlah anggota DPR mulai menerima vaksinasi Covid-19 pada Kamis (25/2). Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding salah satu yang menerima vaksinasi.

Karding mengunggah vaksinasi itu di akun Instagram @abdulkadirkarding. Vaksinasi itu dilaksanakan di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Hari ini dapat giliran mendapatkan vaksinasi tahap I. Alhamdulillah berjalan dengan baik dan tidak ada gejala apa pun," kata Karding di Instagram.

Tidak diketahui secara pasti apakah seluruh anggota DPR yang berjumlah 575 orang akan mengikuti program vaksinasi Covid-19 ini. Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin sebelumnya mengatakan tidak mengikuti vaksinasi Covid-19.

[Gambas:Instagram]

Saat dikonfirmasi soal kabar apakah seluruh anggota DPR dan keluarga akan mulai menerima vaksinasi Covid-19, Azis pun meminta hal tersebut dicek ke pihak Sekretariat Jenderal DPR.

"Cek di Setjen [DPR]. Kalau saya tidak," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/2).

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar belum merespons pesan dan sambungan telepon dari CNNIndonesia.com untuk mengonfirmasi terkait pemberian vaksinasi Covid-19 kepada anggota DPR hingga berita ini diturunkan.

Pemberian vaksinasi Covid-19 kepada anggota DPR akan dilakukan secara bertahap. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyatakan bahwa jadwal pemberian vaksin terhadap dirinya akan berlangsung pada Jumat (26/2).

"Besok jam 09.00 WIB di DPR rencananya [divaksin]. Siap hadir besok," kata Mardani.

Ia melanjutkan, seluruh anggota Fraksi PKS wajib menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

"Dewan Syariah Pusat PKS sudah membuat bayan [penjelasan] bahwa vaksinasi selama sudah ada izin dari BPOM dan sertifikat halal dari MUI maka kita berkewajiban mensukseskan program vaksinasi," tuturnya.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Indonesia sudah masuk gelombang kedua. Presiden Joko Widodo mengatakan vaksinasi tahap kedua ditujukan kepada pekerja publik dan pelayan publik yang dimulai di Jakarta, kemudian dilanjutkan di provinsi lain.