Saksi Kunci Penembakan Bripka CS di Cengkareng Mulai Pulih
Kondisi manajer kafe di Cengkareng berinisial H kian membaik. Dia merupakan saksi kunci penembakan Bripka CS yang menewaskan tiga orang, termasuk anggota TNI.
H menjadi salah satu korban dari aksi penembakan Kamis (25/2) kemarin.
"(Korban dirawat) di RSUD Cengkareng," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dikonfirmasi Jumat (26/2).
Ady tak menjelaskan luka apa yang diderita oleh korban H akibat aksi penembakan tersebut. Ia hanya menyebut kondisi H berangsur membaik.
Selain itu, kata Ady, H juga sudah bisa berkomunikasi dengan orang lain pascapenembakan.
"Kondisi semakin membaik, sadar dan dapat berkomunikasi dengan baik. Alhamdulilah tim dokter menangani dengan sangat baik serta perhatian extra kepad pasien," tutur Ady.
Bripka CS sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden penembakan di kafe tersebut dengan jeratan pasal 338 KUHP dan sanksi kode etik kepolisian.
Bripka CS mendatangi kafe di Cengkareng tersebut sekitar pukul 02.00 WIB. Menjelang kafe tutup, sekitar pukul 04.00 WIB, Bripka CS terlibat cekcok dengan pagawai kafe.
Dia tidak terima saat pembayaran ditagih uang minuman Rp3,3 juta. Bripka CS mengamuk dalam kondisi mabuk. Puluru pun melayang.
Penembakan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka. Salah satu korban meninggal diketahui merupakan seorang prajurit aktif TNI AD.
(dis/gil)