UPDATE CORONA 28 FEBRUARI

Bertambah 5.560 Kasus, Positif Covid-19 Jadi 1.334.634 Orang

CNN Indonesia
Minggu, 28 Feb 2021 16:15 WIB
Kasus positif Covid-19 bertambah 5.560 orang pada hari ini, Minggu (28/2). Ilustrasi (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 5.560 orang pada hari ini, Minggu (28/2). Dengan demikian total kasus positif di Indonesia mencapai 1.334.634 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.142.703 orang (bertambah 6.649) dinyatakan sembuh dan 36.166 orang (bertambah 185) meninggal dunia. Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan hingga pukul 14.00 WIB.

Kemarin, Sabtu (27/2), total kasus positif Covid-19 sebanyak 1.329.074 orang. Dari jumlah itu, 1.136.054 orang dinyatakan sembuh dan 35.981 orang lainnya meninggal dunia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memperpanjang PPKM Mikro hingga 8 Maret untuk menekan penyebaran virus corona.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, PPKM Mikro yang diterapkan 9-21 Februari menunjukkan statistik positif. Laju peningkatan kasus positif virus corona cenderung menurun di tujuh provinsi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, dan Bali.

Berdasarkan data, ada penambahan 83.841 kasus positif Covid-19 di Jawa-Bali sepanjang PPKM mikro pertama yang diterapkan 9-21 Februari.

Jumlah itu turun dibandingkan dua pekan sebelumnya, yakni 26 Januari-8 Februari, di mana bertambah 128.753 kasus positif Covid-19. Meskipun demikian, jumlah orang yang dites Covid-19 juga menurun.

Epidemiolog Universitas Airlangga Windhu Purnomo menilai kondisi tersebut belum dapat disimpulkan secara dini sebagai tren penurunan kasus covid-19 di Indonesia.

Di sisi lain, pemerintah tengah menjalankan program vaksinasi Covid-19. Setelah melakukan penyuntikan kepada tenaga kesehatan, pemerintah kini mulai menyuntik sejumlah pekerja publik, seperti anggota legislatif, TNI-Polri, pedagang pasar, hingga pekerja media.

Namun, ada masalah dalam hal ketepatan dalam pendistribusian vaksin Covid-19 tersebut. Kasus teranyar ialah vaksinasi Anggota DPR yang menyertakan keluarga mereka. Sebagian pengamat menilai anggota keluarga dewan, yang belum tentu merupakan pelayan publik, sebagai 'penumpang gelap' dalam vaksinasi itu.

(tim/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK