Inisiator Partai Ummat, Amien Rais akan mendeklarasikan Partai Ummat pada tanggal 17 Ramadan 1442 Hijriah mendatang secara virtual.
Keputusan tersebut diambil usai Tim Inisiator Pembentukan Partai Ummat menggelar rapat dengan Amien Rais pada Senin (1/3) malam kemarin.
"Deklarasi tanggal 17 Ramadan setelah Salat Tarawih. Saya rapat tadi malam bersama pak Amien Rais. Ada 2 hal, pertama evaluasi seluruh penerima mandat Partai Ummat di Indonesia dan kedua bahas deklarasi dan mempersiapkan nama-nama jadi deklarator," kata Agung kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menjelaskan deklarasi awalnya akan digelar sekitar akhir bulan Maret 2021 ini. Namun, ada usulan dari pelbagai pihak bila deklarasi Partai Ummat digelar pada 17 Ramadhan dan itu resmi disepakati.
"Sesungguhnya acara deklarasi ini direncanakan tanggal 26 Maret ini, namun ada usulan yang cukup bagus dari salah satu peserta rapat sahabat kita Abdul Mutthalib Tuanaya agar dilaksanakan pada tanggal 17 Ramadhan tersebut," ujar Agung.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan 17 Ramadan dipilih karena tanggal yang baik bagi umat Islam. Sebab, tanggal 17 Ramadan bertepatan dengan hari turunnya Alquran atau Nuzulul Qur'an.
Nantinya, agenda deklarasi tersebut akan digelar secara virtual karena masih di tengah pandemi virus corona. Hal itu seiring dengan imbauan pemerintah untuk tak membuat kerumunan.
"17 Ramadan ada acara-acara besar yang dilakukan oleh umat Islam," kata dia.
Selain itu, Agung masih enggan untuk membeberkan tokoh-tokoh yang nantinya akan hadir sebagai deklarator Partai Ummat. Ia hanya menyebut nama bekas terpidana kasus Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Buni Yani yang akan hadir dalam agenda tersebut.
"Kita nama-mama populer dan dikenal umat Islam calon pemilih kita itu ada tuh Buni Yani. Karena dia dikenal bersih. Lalu ada beberapa tokoh di daerah-daerah, yang jadi teladan di Jabar, Jatim Kepri yang jadi teladan bagi rakyat di daerahnya. Nah orang seperti ini ada di kita dalam deklarator kita," kata dia.
Agung mengklaim bila Partai Ummat nantinya tak akan bersandar pada nama-nama besar tokoh-tokohnya. Ia menyatakan Partai Ummat akan menjual gagasan dan tujuan besar kepada para pemilih, yakni melawan kezaliman dan memberikan keadilan bagi sesama.
"Diharapkan kita rancang partai Ummat akan jadi sebuah konfederasi keumatan di Indonesia. Sama seperti KNPI. Artinya orang-orang yang duduk di kepengurusan Partai Ummat itu dia harus mempunyai akar dan rekomendasi dari ormas-ormas yang mereka wakili," kata Agung.