Sebanyak 500 orang kalangan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan keluarganya mendapat vaksin virus corona (Covid-19) dari pemerintah. Vaksinasi digelar di kantor MUI Pusat, Jakarta pada Rabu (3/3).
Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah Cholil Nafis mengatakan penyuntikan vaksin digelar dua kali guna menghindari kerumunan orang.
"Hari ini 250 orang tahap awal, tingkat pimpinan MUI, pimpinan komisi yang divaksin hari ini. Tahap kedua nanti juga 250, jadi ini kan 500 (total) semua," kata Cholil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cholil termasuk yang disuntik vaksin hari ini. Dia mengaku belum merasakan efek usai disuntik vaksin.
Cholil lalu berpesan agar masyarakat juga bersedia divaksin. Dia memastikan vaksin yang digunakan pemerintah halal. Bahkan para ulama tak keberatan disuntik.
"Kita ingin mengirim pesan bahwa ulama divaksin. Maka umat, mari kita mengikuti ulamanya. Bahwa vaksin ini halal aman dan imun untuk kita semuanya," kata Cholil.
Lihat juga:12 Ribu Orang di DPR Ikut Vaksinasi Covid-19 |
Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Jendral MUI sekaligus Satgas Nasional MUI, Muhammad Ziyad mengatakan vaksin juga diberikan kepada keluarga pengurus MUI.
"(Keluarga) Masuk. Dengan istrinya juga didaftarkan," kata dia.
Dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sejak pukul 08.00 WIB aktivitas vaksinasi di gedung MUI telah dilakukan. Vaksinasi digelar di halaman parkir Gedung MUI.
Vaksinasi pertama di Gedung MUI disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.