Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes telah memeriksa 17 orang terkait kontak erat terhadap A, salah satu warga yang terpapar kasus mutasi virus corona varian B117.
A yang sebelumnya di Kabupaten Karawang telah berada di kampung halamannya, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sejak pertengahan Februari 2021.
"Hari ini kami tindaklanjuti mengembangkan sayap, bukan hanya tujuh orang yang diperiksa tapi sekelilingnya. Hari ini target 10 orang sekitarnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Sartono kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sartono mengatakan Litbangkes Kementerian Kesehatan baru menghubungi pihaknya terkait A terpapar mutasi virus corona varian B117 pada Rabu (3/3).
Ia mengaku pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap A dan tujuh kontak erat pada Kamis (4/3) pagi dan saat ini masih menunggu hasil lebih lanjut dari Balitbangkes.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang dengan rapid test antigen dan mereka dinyatakan negatif. Ia menjamin delapan warga itu akan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 12 hari.
"Mereka isolasi mandiri 12 hari, makanan dijamin Dinas terkait, dinas sosial, TNI/Polri, PPKM mikro dijalankan," ujarnya.
Sartono meminta kepada warga Brebes agar khawatir perihal mutasi corona B117. Namun ia tetap meminta warga waspada dan selalu patuh dalam menerapkan protokol kesehatan covid-19.
"Karena virus itu akan selalu bermutasi dan manusia akan selalu beradaptasi, itulah keseimbangan alam. Yang penting harus diingat, dua hal yang harus dilakukan, jaga imunitas, dan jangan sombong terhadap Tuhan," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan dua orang M dan A terpapar mutasi virus corona B117. Mereka merupakan pekerja migran dari Saudi Arabia yang pulang ke Indonesia menggunakan pesawat berbeda, namun sama-sama mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada akhir Januari 2021.
M, warga Kecamatan Lemah Abang, mendarat di Bandara Soetta pada 28 Januari 2021. Kemudian A yang berasal dari Kecamatan Pedes mendarat pada 31 Januari 2021. Mereka berdua kini telah dinyatakan negatif usai menjalani isolasi.
(khr/fra)