15 Korban Luka Kecelakaan Maut Masih Dirawat di RSUD Sumedang

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mar 2021 20:18 WIB
Petugas saat mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Bandung, CNN Indonesia --

Sebanyak 15 orang korban selamat dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata Sri Padma Kencana di Kabupaten Sumedang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana menuturkan dari 15 orang yang dirawat, dua di antaranya masih mendapatkan perawatan di ruang intensive care unit (ICU). Sementara empat orang lainnya dirawat di high care unit (HCU).

Adapun sembilan korban lainnya yang selamat dari kecelakaan maut bus tersebut sudah berada di ruang rawat inap.

"Jadi, ada 15. Ada yang di ruangan Jasmin lima orang, Anggrek tiga orang, Tulip satu orang. Sedangkan untuk IGD sudah kosong," kata Dahlan saat dihubungi, Sabtu (13/3).

Total seluruh korban yang tercatat dalam kecelakaan tersebut berjumlah 65 orang. Sebanyak 29 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan untuk korban yang sudah dipulangkan ke Kabupaten Subang berjumlah 21 orang.

"Ada 27 orang yang dinyatakan meninggal di tempat, dan dua orang dinyatakan meninggal di RSUD Sumedang," tutur Dahlan.

Pihak RSUD Sumedang memastikan penanganan korban kecelakaan bus dilakukan secara maksimal oleh tenaga medis. Para korban akan langsung dipulangkan ke rumah mereka masing-masing jika sudah sembuh.

"Kepada para korban kecelakaan saat ini masih akan kami berikan pengobatan maksimal," ucap Dahlan.

Seperti diketahui, bus Sri Padma Kencana yang membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Muawanah masuk jurang saat dalam perjalanan di daerah Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB.

Pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam insiden kecelakaan tersebut. Namun polisi menyatakan telah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi.

(hyg/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK