Prabowo Serahkan Pesawat CN235 Buatan RI ke AU Senegal

CNN Indonesia
Kamis, 18 Mar 2021 14:28 WIB
Menhan Prabowo menyerahkan pesawat CN235 buatan PTDI ke Angkatan Udara Senegal. (Foto: Arsip Humas Kemhan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan pesawat MPA CN235-220 MPA ke Angkatan Udara Republik Senegal. Pesawat tersebut merupakan pesawat buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Prabowo menyerahkan pesawat tersebut kepada Chief of Air Force of Senegal BG Papa Souleymane SARR di Hanggar Fixed Wing PTDI di Bandung.

"Kita sangat membutuhkan teknologi kedirgantaraan, aerospace industry. Ini adalah industri masa depan, Industri yang paling sulit dan yang paling canggih," kata Prabowo dalam keterangan, Kamis (18/3).

Menurut Prabowo, penyerahan pesawat CN235-220 MPA kepada AU Republik Senegal ini patut diapresiasi dan menjadi kebanggan tersendiri lantaran ini adalah pesawat ketiga yang dibeli oleh negara tersebut.

Diakui Prabowo, di masa lalu pada era '90-an, PTDI pernah menjadi pelopor kebangkitan industri pesawat Indonesia. Namun akibat dinamika politik dunia, arah pengembangan PTDI mengalami beberapa rintangan.

Meski begitu, dalam 20 tahun terakhir PTDI diklaim berhasil bertahan bahkan masih menjual produk pesawat dan helikopter. Mantan Pangkostrad itu pun bertekad PTDI dapat bangkit kembali ke tempat semula.

"Presiden telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk mendorong PTDI dan industri pertahanan lainnya, bersungguh-sungguh mendukung PTDI bisa mengambil tempat sebagai pelopor kembali di Asia Tenggara bahkan Asia," ujar Prabowo.

Di tempat yang sama, Chief of Air Force of Senegal Papa Souleymane SARR mengatakan, Republik Senegal telah menggunakan pesawat produksi PTDI selama 10 tahun dan pesawat kali ini adalah yang ketiga.

Pesawat CN235-220 MPA ini menurutnya adalah salah satu yang spesial karena digunakan sebagai patrol airplane, berbeda dengan dua pesawat sebelumnya.

"Kami berharap mendapatkan kepuasan yang sama dengan dua pesawat sebelumnya," kata dia.

(tst/pris)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK