UPDATE CORONA 18 MARET

Rangkuman Covid Hari Ini: 4,8 Juta Divaksin hingga Izin Mudik

CNN Indonesia
Kamis, 18 Mar 2021 18:00 WIB
Perkembangan Covid-19 per 18 Maret mencakup angka positif yang mencapai 1.443.853 kasus hingga vaksinasi yang sudah mencakup 4,8 juta orang.
Ilustrasi antrean vaksinasi. (Foto: CNN Indonesia/Yulia Adiningsih)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia hingga hari ini. Berbagai upaya pemerintah dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih meluas meski beberapa kebijakan menuai kontroversi.

CNNIndonesia.com merangkum peristiwa terkait Covid-19 per hari ini, Kamis (18/3). Termasuk temuan kasus positif, angka vaksinasi nasional, dan update perizinan mudik 2021. Berikut rangkuman informasi pandemi Covid-19:

- Vaksinasi 4,8 Juta Orang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data Satgas Covid-19 per Kamis (18/3) menunjukkan jumlah orang divaksinasi mencapai 4.838.752, dan dosis vaksin telah diberikan sebanyak 6.787.283.

Jumlah ini masih tergolong sedikit dari target kekebalan kelompok atau herd immunity sebanyak 181 juta orang. Sesuai target itu, dibutuhkan kurang lebih 362 juta dosis vaksin.

- Angka Positif

Temuan kasus positif per hari ini sebanyak 6.570 kasus sehingga total kasus positif hari ini 1.443.853 kasus. Sebanyak 1.272.958 di antaranya kasus sembuh, dan kasus meninggal dunia sebanyak 39.142 kasus.

- Satgas Izinkan Mudik Jika Kasus Terkendali

Anggota Bidang Tracking Anggota Bidang Tracking Satgas Penanganan Covid-19 Masdalina Pane akan memantau kasus Covid-19 setiap harinya. Jika dalam 3-4 minggu ke depan pandemi Covid-19 dinilai terkendali, maka Satgas akan mengizinkan mudik lebaran 2021.

"Kita lihat dulu dalam dua bulan ke depan, kalau seluruh indikator pengendalian Covid-19 terpenuhi, iya diperbolehkan [mudik 2021], tapi kita lihat dulu dinamikanya," kata Masdalina, Kamis (18/3).

- Vaksin Covid-19 Diklaim Lindungi Bayi

Penelitian pada 20 ibu hamil yang diberikan vaksin Pfizer/BioNTech di Israel mengungkapkan antibodi melawan Covid-19 juga ditemukan pada bayi baru lahir. Vaksin pada bayi didapatkan melalui transfer plasenta.

Namun kesimpulan tersebut masih merupakan penemuan awal yang belum melewati prosedur peer-review. Saat ini, hasil studi dari Hadassah University Medical Center Yerusalem ini baru dapat diakses melalui situs medRxiv.

(mel/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER