Kolaborasi Mempercepat Program Vaksinasi di Tangerang
Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. Termasuk di Tangerang, Banten, pemerintah melakukan kolaborasi untuk mempercepat program vaksinasi ini.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya sudah mendata kebutuhan Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan program vaksinasi tahap pertama dan kedua. Didapati ada 212.000 jiwa yang terdiri dari tenaga Kesehatan, lanjut usia, tenaga pendidik, pelayan publik, termasuk pedagang pasar.
"Kita utamakan vaksinasinya dilaksanakan pada lokasi yang tingkat kerawanannya tinggi," kata Zaki dalam Dialog Produktif bertema Vaksinasi: Semua Harus Kontribusi yang diselenggarakan KPC PEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Kamis (18/3).
Penerimaan masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap vaksin Covid-19 pun dinilai Zaki sudah sangat tinggi. Terlebih setelah dirinya bersama Wakil Bupati serta seluruh tenaga medis sudah divaksinasi dan tidak ditemukan masalah.
"Hal ini mendorong antusiasme tinggi kepada warga. Per hari ini 34.000 orang yang sudah kita vaksinasi," terangnya.
Untuk mempercepat vaksinasi lansia, Pemkab Tangerang telah bekerja sama dengan mitra-mitra termasuk dengan Grab, Good Doctor, instansi pendidikan seperti Universitas Atmajaya, dan rumah sakit umum swasta di wilayah Pemkab Tangerang.
"Kami mendorong semangat gotong royong dalam rangka mempercepat dan membantu vaksinasi kepada masyarakat. Tentu saja informasi proses vaksinasi ini perlu kita jelaskan secara menyeluruh kepada masyarakat," tutup Zaki.
President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan pihaknya merespons dengan cepat setelah diajak berkolaborasi dalam mempercepat program vaksinasi ini.
"Saat Menteri Kesehatan mengajak mitra-mitra swasta, kita bersama Good Doctor langsung mengadakan Grab Vaccine Center. Selain mitra pengemudi, kita juga memvaksinasi pelayan publik, pekerja pariwisata, dan lansia," terang dia.
Untuk memudahkan sasaran vaksinasi mengakses lokasinya, Grab Vaccine Center di Tangerang bisa didatangi langsung masyarakat menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Sementara itu, platform tele medicine Good Doctor memudahkan masyarakat untuk melakukan screening kesehatan sehingga mengurangi penolakan saat nantinya hadir di lokasi vaksinasi.
Head of Vaccination Task Force Good Doctor Technology Indonesia, dr. Stephanie Wirjomartani mengatakan, Layanan pra-screening yang dilakukan Good Doctor ini membuat tahapan vaksinasi lebih sederhana, cepat dan nyaman.
"Sehingga nanti di lokasi vaksinasi sudah tidak menggunakan kertas sama sekali. Masyarakat tinggal menunjukkan undangan dan masuk ke proses selanjutnya," katanya.
Kolaborasi antara Pemkab Tangerang, Grab, Good Doctor, Kemenkes, dan Pemkot Tangerang Selatan ini telah berhasil memvaksinasi 5.000 jiwa dalam sehari dan total 7.500 dalam dua hari pelaksanaannya.
(osc)