Ratusan Lansia Mulai Padati Lokasi Vaksinasi Covid Hang Jebat
Ratusan warga lanjut usia (lansia) mulai mendatangi Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) di Hang Jebat, Jakarta Selatan untuk melakukan vaksinasi pada Senin (22/3).
Program vaksinasi yang digelar oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini dibuka mulai pukul 07.00-16.00 WIB.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pukul 08.03 WIB, jumlah antrean lansia yang telah mendaftar masuk sudah sampai pada nomor 100. Beberapa di antara mereka datang bersama pendamping.
Setiap lansia yang hendak masuk dicek kelengkapan syarat pendaftarannya. Mereka harus membawa e-voucher yang didapat setelah mendaftar secara daring dan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tak semua bisa langsung masuk, sebab beberapa lansia belum melakukan pendaftaran secara daring.
Mereka diminta mendaftar secara daring terlebih dahulu atau melalui scan barcode yang telah disediakan oleh panitia di lokasi vaksinasi.
Setelah mendaftar, mereka bisa langsung mendapatkan nomor antrean masuk. Selanjutnya, mereka harus melakukan verifikasi data kembali. Tahap berikutnya, para lansia melakukan skrining. Mereka diwawancarai oleh petugas terkait kondisi dan riwayat kesehatan.
Setelah lolos skrining, mereka langsung mendapatkan suntikan vaksin. Tempat verifikasi, skrining dan vaksinasi diatur secara berdekatan. Para lansia cukup berpindah satu kursi saja untuk melewati setiap tahapan tersebut.
Setelah mendapatkan vaksin, para lansia diarahkan untuk menuju ruang observasi. Mereka harus menunggu 30 menit sebelum meninggalkan lokasi vaksinasi. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui reaksi yang terjadi setelah divaksin.
Diketahui, vaksinasi lansia ini merupakan program vaksinasi tahap dua yang telah dimulai sejak 17 Februari lalu.
Sementara vaksinasi Covid-19 pada sasaran lansia dimulai sejak Jumat (19/2). Khusus di BPPK, vaksinasi baru dimulai pada 1 Maret 2021. Sebanyak 21,5 juta lansia di Pulau Jawa-Bali menjadi sasaran dalam program vaksinasi Covid-19 tahap dua ini.
(yla/ain)