Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta keluarga yang memiliki orang lanjut usia (lansia) agar didaftarkan dalam program vaksinasi Covid-19.
Hal itu bertujuan untuk mempercepat program vaksinasi pada lansia dengan target 21,5 juta orang.
"Untuk vaksinasi lansia ini kami mengharapkan karena ada proses registrasi yang harus ditempuh, tentunya untuk vaksinasi lansia ini bisa dibantu oleh keluarganya, atau RT RW membantu proses registrasinya," kata Nadia dalam diskusi di Youtube Lawan Covid-19, Jumat (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadia juga mengatakan pihaknya telah berupaya memudahkan program vaksinasi Covid-19 pada lansia dengan tujuan mempercepat vaksinasi. Beberapa di antaranya seperti vaksinasi dengan metode drive thru, hingga menggandeng BUMN dan pihak swasta untuk program vaksinasi pada lansia.
"Ini untuk memberikan akses lansia supaya lebih cepat," katanya.
Ia juga menyinggung pelaksanaan vaksinasi yang baru berjalan dua bulan dan tetap dilakukan secara bertahap hingga awal 2022.
"Kita tahu bahwa pelaksanaan vaksinasi ini akan dilaksanakan 12 bulan dan ini baru bulan kedua, dan vaksinasi ini sangat tergantung pada ketersediaan vaksin," tuturnya.
Hingga Kamis (18/3), vaksinasi telah diberikan kepada 4.959.063 orang untuk dosis pertama, dan 2.068.400 untuk dosis kedua. Jumlah ini sejatinya masih jauh dari target pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity sebanyak 181,5 juta orang.
Sejauh ini, pelaksanaan vaksinasi juga masih terbatas pada sasaran prioritas yakni Tenaga Kesehatan dengan target 1,4 juta orang, petugas pelayanan publik 17,3 juta orang, dan lansia 21,5 juta orang. Sementara vaksinasi pada lansia baru diberikan kepada 905.102 orang untuk dosis pertama, dan 7.106 untuk dosis kedua.
(mln/ain)