Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal melakukan uji coba terhadap penerapan tilang elektronik (electronic traffice law enforcement/ETLE) secara mobile.
"Kita akan uji coba ETLE Mobile untuk Sabtu dan Minggu, khusus (untuk memantau pengendara) yang kebut-kebutan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Selasa (23/3).
Disampaikan Fadil, dalam uji coba itu nantinya mobil patroli yang dilengkapi dengan ETLE mobil akan mengikuti pengendara dari belakang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, jika ada pengendara yang terpantau melakukan pelanggaran, akan langsung diproses lewat sistem tilang elektronik.
"Kita akan uji coba, jadi silakan yang mau kebut-kebutan nanti akan saya turunkan tim pemburu hidden atau kamera tersembunyi nanti tinggal terima buktinya," tutur Fadil.
Tak hanya itu, Fadil juga mewanti-wanti bagi pengendara yang melakukan sunday morning ride (sunmori) ataupun night riding.
Ia mengimbau kepada para pengendara untuk sopan dan beretika selama berada di jalan raya. Jika tidak, penindakan lewat ETLE pun akan dilakukan.
"Surat cinta dari Direktorat Lalu Lintas, apabila melakukan sunday morning (sunmori) dan night ride yang berisiko kepada pengendara yang lain," ucap Fadil.
"Saya mengimbau kepada mereka yang masih sering sunmori kemudian night ride yang berisiko, berhentilah. Karena kamera ETLE akan bekerja mengintai anda," imbuh eks Kapolrestro Jakarta Barat itu.
Di sisi lain, Fadil mengklaim keberadaan kamera ETLE di. Jakarta sejauh ini mampu menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas hingga 64 persen di wilayah ibu kota RI tersebut.
Diketahui, di wilayah ibu kota sendiri saat ini sudah ada 98 kamera ETLE yang terpasang jalan arteri ibu kota, jalur busway, hingga jalan tol.
"Tadi disampaikan oleh Dirlantas di titik yang ada ETLE terjadi penurunan signifikan pelanggaran lalu lintas, dari tahun 2019-2020 sepanjang sudirman-Thamrin rata-rata turun sebanyak 64 persen pelanggaran lalu lintas," tuturnya.
Fadil menuturkan pada 2021 ini, sebanyak 60 kamera ETLE diharapkan bisa kembali terpasang di daerah penyangga Jakarta. Mulai dari Depok, Tangerang, hingga Bekasi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan pihaknya mendukung penuh penerapan ETLE di Jakarta. Termasuk, soal dukungan pembiayaan.
"Mendukung sepenuhnya, tidak hanya pembiayaan melalui program di pemerintahan, melalui pak Syafrin (Kadishub DKI), nanti dari Dishub kami akan mendukung sepenuhnya pembiayaan dari kegiatan ini," kata Riza.
Sebelumnya, Polri resmi meluncurkan program ETLE tahap pertama secara nasional, Selasa (22/3). Total, ada 244 kamera tilang elektronik yang terpasang di 12 Polda di Indonesia.
12 Polda yang menerapkan program ini adalah Polda Metro Jaya, Polda Banten, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Timur, Polda Riau, Polda Jambi, Polda Lampung, Polda Sumatera Barat, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Sulawesi Selatan.
"Hari ini kita launching di 12 provinsi ada 244 titik yang hari ini kita gelar, ke depan secara bertahap akan kita kembangkan menjadi 34 provinsi dan setiap ibukota kabupaten dan kota nanti akan kita gelarkan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat launching di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Selasa (22/3).