Anies di Lokasi Kebakaran Matraman: Musibah yang Amat Berat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi kebakaran di permukiman padat penduduk Jalan Pisangan Baru III RT 3/RW 6, Matraman, Jakarta Timur, yang menewaskan hingga 10 orang.
Anies mengatakan insiden kebakaran kali ini melahirkan banyak korban jiwa dibandingkan insiden kebakaran lainnya sepanjang tahun ini di ibu kota.
"Peristiwa kebakaran ini adalah sebuah musibah yang amat berat. Kita kali ini menyaksikan ada empat petak rumah terbakar, jumlahnya hanya empat petak tapi yang meninggal 10 orang, sebuah musibah yang luar biasa," kata Anies saat menyambangi lokasi kejadian, Kamis (25/3) siang.
Anies pun mengklaim pihaknya telah mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api secepat mungkin. Ia juga mengaku dinas sosial telah menyalurkan bantuan sosial kepada warga dan keluarga terdampak.
Sebab dalam insiden kali ini, masih ada lima orang warga yang merupakan dua keluarga yang selamat dari kebakaran pagi tadi. Namun, hunian mereka diketahui telah hangus terlalap amukan si jago merah.
"Bantuan diberikan satu tempat tinggal, kebutuhan makan minum sampai 21 hari ke depan. Seluruh surat-surat diberikan gantinya, sambil mereka mencari tempat kontrakan yang baru, karena yang menjadi korban bukan pemilik rumah melainkan yang mengontrak," ujar Anies.
Dari keterangan yang didapatkan dari jajarannya, Anies mengatakan insiden kebakaran kali ini berbeda dengan kejadian kebakaran sebelum-sebelumnya di ibu kota RI tersebut.
Kali ini ia menyebut penyebab kebakaran diduga besar dari korsleting pada sepeda motor yang kemudian menyebabkan ledakan dan merembet empat petak kontrakan warga itu.
"Tetapi penyebabnya dan lain-lain biar pihak polisi yang memutuskan. Tapi dari sisi kita, pencegahan terutama listrik dan gas itu akan kita terus galakkan," pungkasnya.
Ketua RW 6 Kelurahan Pisangan Baru sebelumnya mengungkapkan 10 korban yang meninggal berasal dari 3 Kepala Keluarga (KK), sementara 5 warga selamat berasal dari 2 KK. Sepuluh jenazah korban tewas kebakaran yang telah teridentifikasi yakni Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20) dan Ni Imam.
Sementara lima korban lainnya yang selamat saat ini tengah menempati hunian sementara milik RW setempat. Namun kedepannya, dinas sosial akan segera mencarikan lokasi yang tepat untuk dua keluarga yang terdampak kebakaran hebat ini.