UPDATE CORONA 25 MARET

Rangkuman Covid: Sinovac Datang Lagi hingga Uji Vaksin Pil

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mar 2021 18:10 WIB
Perkembangan COvid-19 per Kamis (25/3) mencakup kedatangan 16 juta bahan vaksin Sinovac, potensi vaksin berbentuk pil, hingga kajian sekolah tatap muka.
Ilustrasi kedatangan vaksin Covid-19. (Foto: Rusman - Biro Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah menjangkiti lebih dari 1,4 juta warga dan memicu kematian 40 ribu orang di antaranya.

Berbagai kebijakan pemerintah yang menuai pro kontra pun telah dijalankan. Mulai dari pembatasan mobilitas warga hingga terkini program vaksinasi yang diharapkan dapat membantu capaian herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, per 25 Maret, sebagai berikut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Covid Mental Jika Vaksinasi Rampung

Presiden Joko Widodo menyebut Virus Corona "bisa mental" jika Indonesia sukses melakukan vaksinasi hingga 70 persen sehingga terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Ia pun yakin program vaksinasi nasional akan rampung hanya dalam waktu 12 bulan. Sementara sebelumnya Kementerian Kesehatan menargetkan program vaksinasi selesai dalam kurun waktu 15 bulan.

"Jadi kalau 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin, akan terjadi kekebalan komunal, artinya apa? Yang namanya covid mau datang, bisa mental dan tidak menularkan lagi dari orang ke orang, dari warga ke warga, bisa kita hentikan," kata Jokowi, Kamis (25/3).

Menkes Minta Warga Bersiap Pandemi Baru

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti warga Indonesia untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi terjadinya pandemi baru di masa depan. Dengan kemungkinan itu, ia meminta agar masyarakat mampu belajar dari pandemi Virus Corona.

Pernyataan itu Budi sampaikan mengingat perkembangan dan sejarah SARS Cov-2 yang ternyata bukan Virus Corona pertama yang muncul di dunia. Ia menyebut virus tersebut telah ditemukan pertama kali di China pada 2002 silam.

"Enggak ada jaminan SARS Cov-3, SARS Cov-4 enggak datang lagi. Bisa 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun. It is our responsibility not to repeat the same mistake. Harus bangun ketahanannya dari sekarang," kata dia, Kamis (25/3).

RI Kedatangan 16 Juta Vaksin Mentah Sinovac

Sebanyak 16 juta bahan baku (bulk) vaksin virus corona dari perusahaan asal China, Sinovac, tiba di Indonesia, Kamis (25/3) siang. Kedatangan vaksin kali ini tercatat sebagai penerimaan vaksin tahap ketujuh.

Dengan kedatangan vaksin mentah itu, untuk saat ini total vaksin buatan perusahaan China yang diterima PT Bio Farma (persero) hingga akhir Maret mencapai 52 juta dosis.

Belasan juta dosis vaksin itu dibawa dalam fasilitas pendingin dan diterbangkan dari China ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda. Vaksin tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten tepat pukul 12.00 WIB. 16 juta vaksin bulk dalam tiga mobil truk ke kantor Bio Farma di Bandung untuk proses lebih lanjut.

Vaksinasi Anak Sekolah

Kementerian Kesehatan masih menunggu kajian lengkap dan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) perihal vaksinasi covid-19 terhadap anak di bawah lima tahun (Balita) hingga anak sekolah di bawah usia 18 tahun.

Hal itu menyusul kebijakan teranyar dari perusahaan asal China, Sinovac, yang mengklaim vaksin Covid-19 buatannya aman digunakan untuk anak usia 3 tahun hingga 17 tahun.

"Kita tunggu rekomendasi WHO, dan juga rekomendasi dari ITAGI ya," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/3).

Infografis - Cara Cek Tingkat Renta Lansia sebagai Syarat VaksinInfografis - Cara Cek Tingkat Renta Lansia sebagai Syarat Vaksin. (Foto: CNN Indonesia/ Basith Subastian)

Sejauh ini, Sinovac di Indonesia hanya digunakan untuk program vaksinasi yang menyasar warga berusia 18-59 tahun, dan kemudian disusul izin penggunaan untuk warga di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia).

Kasus Aktif Diklaim Turun Imbas Vaksinasi

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengklaim jumlah kasus aktif covid-19 Indonesia mengalami penurunan imbas program vaksinasi nasional yang saat ini tengah memasuki pelaksanaan di bulan ketiga.

Tak hanya itu, Dante menyebut penurunan juga terjadi pada jumlah keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) dan angka kesakitan serta kematian pada tenaga kesehatan yang menangani covid-19.

"Ini membuktikan vaksin memberikan manfaat besar dan mengurangi risiko terjadinya keparahan akibat Covid-19," kata dia, Kamis (25/3).

Perkembangan Vaksinasi: AstraZeneca untuk TNI dan 6 Juta Dosis Pertama

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER