Kejagung Total Sita Sembilan Mobil Tersangka Korupsi Asabri

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mar 2021 19:38 WIB
Kejagung sejauh ini telah menyita sembilan unit mobil milik Ilham W Siregar, tersangka korupsi PT Asabri (Persero).
Kejagung telah menyita 9 mobil milik tersangka korupsi Asabri. Ilustrasi (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita empat mobil milik Ilham W Siregar, tersangka korupsi PT Asabri (Persero). Dengan begitu, total 9 mobil mewah yang telah disita Kejagung.

"Sehingga total ada sembilan unit mobil mewah yang disita oleh Tim Jaksa Penyidik terkait aset tersangka IWS," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Jumat (26/3).

Leonar mengatakan empat mobil yang disita itu terdiri dari satu Toyota Vellfire, satu Honda HRV, satu Mitshubhisi Outlander dan satu Toyota Innova Venturer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terhadap aset-aset para tersangka yang telah disita tersebut, selanjutnya akan dilakukan penaksiran atau taksasi," ujarnya.

Dalam kasus ini, kerugian keuangan negara ditaksir mencapai Rp23 triliun. Sementara nilai sejumlah aset yang telah disita dari para tersangka baru terkumpul Rp4,4 triliun.

Direktur Penyidikan pada Jampidsus Febrie Andriansyah beberapa waktu lalu menyatakan bahwa penyidik tengah fokus untuk menelusuri aset-aset para tersangka korupsi Asabri.

Sejumlah jaksa yang terdiri dari beberapa tim telah diterjunkan ke Pontianak, Mempawah, Solo, Boyolali, Semarang hingga beberapa daerah di Jawa Barat untuk menelusuri aset.

Setidaknya ada sembilan orang tersangka yang dijerat Kejagung. Mereka ialah mantan Direktur Utama PT Asabri Mayor Jenderal (Purn) Adam R. Damiri, Letnan Jenderal (Purn) Sonny Widjaja, Heru Hidayat, dan Direktur Utama PT Hanson International Tbk., Benny Tjokrosaputro.

Selain itu mantan Kepala Divisi Investasi Asabri Ilham W. Siregar, Direktur Utama PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi, Direktur Investasi dan Keuangan Asabri Hari Setiono, mantan Kepala Divisi Keuangan dan Investasi Asabri Bachtiar Effendi, serta Direktur Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo.

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER