Serangan Jantung, Warga Meninggal Usai Kebakaran Kilang

CNN Indonesia
Senin, 29 Mar 2021 13:02 WIB
Korban jiwa terdampak kebakaran kilang minyak, Mashadi (61), diduga terkena serangan jantung. Belum diketahui korban meninggal di lokasi kebakaran atau di RS.
Korban jiwa terdampak kebakaran kilang minyak, Mashadi (61), diduga terkena serangan jantung. Belum diketahui korban meninggal di lokasi kebakaran atau di RS. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Bandung, CNN Indonesia --

Satu orang warga Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, meninggal dunia dalam insiden kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Senin (29/3).

"Korban jiwa satu orang meninggal dunia atas nama Mashadi Dulkodir, 61 Tahun (Laki Laki)," tutur Wakil Manajer Pusdalops PB BPBD Jabar Hadi Rahmat dalam keterangan tertulis, Senin (29/3).

Dari informasi yang diperoleh petugas di lapangan, korban jiwa terdampak kebakaran di Balongan tersebut mendapatkan serangan jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara infonya korban meninggal akibat serangan jantung. Nanti kami konfirmasi lagi untuk lokasi meninggal di TKP atau di rumah sakitnya," ujar Hadi.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya enam orang mengalami luka berat setelah menjadi korban kebakaran kilang Pertamina di RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Mereka mengalami luka bakar di tubuh antara 50-70 persen.

Hal itu disampaikan Humas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Indramayu. Saat ini, enam korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

"Kondisinya luka bakar. Beda-beda ya, rata-rata 50 persen. Ada yang 70 [persen], ada yang 50 persen," kata dia lewat sambungan telepon kepada CNN Indonesia TV, Senin (29/3).

Total enam orang yang mengalami luka berat bertambah dari jumlah sebelumnya yaitu lima orang yang dirawat di RSUD Indramayu. Mereka yakni, Raka Dani (18) mengalami luka bakar 50 persen, Jaka Adil Faturahman (17) luka bakar 70 persen, Ahmad Asrori (22) luka bakar 60 persen.

Kemudian, Kosim (17) luka bakar 70 persen, Khairul Ikhwan (16) luka bakar 50, Abdul Aziz (17) luka bakar 50 persen. Mereka saat dirujuk ke RSPP Jakarta pusat menggunakan 6 ambulans bantuan dari Pertamina.

Sementara dari jumlah korban luka berat, ada 23 orang yang dikabarkan mengalami luka ringan. Pelaksana Tugas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya menyebut para korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurutnya para korban yang mengalami luka-luka tersebut karena rumahnya dekat dengan lokasi kejadian, serta ada juga yang sedang melintas jalan ketika terjadi kebakaran.

Sedikitnya ada 500 orang dari dua desa yang diungsikan akibat kebakaran tersebut. Masing-masing berada di GOR Pertamina 200 orang dan 300 lainnya di Pendopo Indramayu.

Kebakaran kilang minyak sendiri terjadi pada Senin (29/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Kebakaran yang menimbulkan ledakan itu terdengar hingga lima kilometer lebih.

(hyg/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER