Ledakan sempat terjadi ketika tim Densus 88 Antiteror Polri menggerebek terduga teroris di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (29/3) pagi.
Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, ledakan itu hanya merupakan imbas dari proses pemusnahan atau disposal bahan peledak yang ditemukan di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Ledakan itu] disposal, karena bahan berbahaya jadi harus didisposal," kata Yusri kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/3).
Kendati begitu Yusri tak merinci ada berapa banyak bahan peledak yang ditemukan. Ia hanya menyebut temuan detail nantinya bakal dijelaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Nanti dijelaskan oleh Kapolri," ucap Yusri.
Sebelumnya, tim Densus 88 meringkus seorang terduga teroris dan menyita bahan peledak di Bengkel Sinergy Motor yang berlokasi di Jalan Raya Cikarang, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
"Diamankan satu orang pelaku diduga pemilik bom dan bahan baku bahan peledak," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan, Senin (29/3).
Selain di Bekasi, tim Densus 88 diketahui juga menangkap terduga teroris di Jalan Raya Condet Nomor 1, RT 005/RW 003, Kelurahan Bale Kambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.