Lima orang guru SMA Negeri 1 Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung positif covid-19. Imbasnya, proses belajar mengajar tatap muka dihentikan sementara.
"Hasil penyelidikan epidemiologi dan tes antigen yang dilakukan tim kesehatan dari pusat kesehatan masyarakat (PKM) Kenanga diketahui satu orang guru SMA Negeri 1 dinyatakan positif sehingga total guru yang positif covid-19 di sekolah itu sebanyak lima orang," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa (30/3), seperti dikutip dari Antara.
Boy mengungkapkan seorang guru memiliki riwayat kontak erat dengan salah satu rekan kerjanya yang terlebih dahulu diketahui terkonfirmasi positif covid-19
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang guru berjenis kelamin perempuan, saat ini mendapat perawatan di rumah sakit provinsi, hasil diagnosa dokter, memiliki gejala batuk, flu, sakit dan sakit di tenggorokan," jelasnya.
Sementara, empat guru yang sebelumnya positif masih menjalani isolasi untuk mendapatkan perawatan kesehatan tim medis.
"Dengan ditemukan kasus penyebaran virus corona di lembaga sekolah itu, sejak kemarin (29/3) sampai 10 hari ke depan proses belajar mengajar tatap muka dihentikan sementara dan dialihkan belajar sistem dalam jaringan," jelasnya.
Berdasarkan data dari pusat informasi covid-19 Kabupaten Bangka, sampai saat ini akumulasi pasien mencapai 2.300 orang. Sebanyak 2.197 orang diantaranya dinyatakan sembuh serta 31 orang meninggal dunia.
"Kami ingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes covid-19 karena kasus penyebarannya masih terjadi hampir setiap hari," kata Boy.
(sfr)